Kumpulan 201-300 Quotes IRMA
201. “Sepandai-pandainya kamu belajar menghitung matematika, kamu tidak akan pernah bisa menghitung nikmat yang telah Allah SWT berikan kepadamu”. – R Mohammad Fikry Mushoffa S (SMAN 15 Garut)
202. “Hidup di dunia itu hanya sementara, jangan karena urusan duniamu kamu meninggalkan urusan akhiratmu. Ingat kematian itu pasti datang”. – Nabila Sari (SMAN 4 Garut)
203. “Lakukan yang terbaik yang kamu bisa sampai kamu tahu lebih baik. Kemudian ketika kamu lebih tahu, lakukan lebih baik”. – Siti Aini Julianti (SMAN 1 Plered)
204. “Jangan selalu merasa ingin mengakhiri hidup, karena Allah menciptakanmu sempurna sebagai manusia kuat dan bisa menghadapi badai apapun yang menimpamu hari ini, esok, dan nanti”. – Meylani Dwiyanti (SMAN 4 Garut)
205. “Usaha tidak menghianati hasil itu sudah umum adanya, tetapi ketika seseorang memandang hal-hal kecil itu sangatlah rendah, maka istilah hasil menghianati usaha akan tercipta sendirinya”. – Sheny Destiana (SMAN 1 Parakansalak)
206. “Percayalah dibalik semua kesulitan pasti ada hikmah. Dalam perjalanan hidup jadikanlah itu semua pelajaran supaya hidup lebih baik lagi”. – Titin Nurcahya (SMAN 2 Tasikmalaya)
207. “Kalau tidak ada dinding untuk bersandar, maka masih ada sejadah untuk bersujud”. – Rubiyanti (SMAN 4 Garut)
208. “Cara memanusiakan manusia adalah mendekatkan diri kepada Tuhannya, pembicara yang hebat berawal dari pendengar yang hebat”. – Raffi Haidar Cahyadin (SMAN 2 Tasikmalaya)
209. “Janganlah kau berbuat jahat kepada orang lain sesungguhnya Allah lah maha mengetahui atas segala yang kamu lakukan”. – Siti Fatimah (SMAN 4 Garut)
210. “Jangan menyalahkan semesta untuk kesedihan yang kamu alami”. – Syifa Nafisah (SMAN 1 Plered)
211. “Syukuri dan hargailah hal-hal yang kamu miliki”. – Siti Hoerunisa (SMAN 1 Jalancagak)
212. “Shalat lah paling depan sebelum kamu di shalat kan didepan”. – Nadia Fauziah (SMAN 4 Garut)
213. “Rendahkan ego burukmu, bangkitkan segala hal baru di hidupmu, karena seburuk-buruknya dirimu yang bisa mengerti dirimu pula”. – Cindy Aulia Agustien (SMAN 4 Garut)
214. “Belajarlah dari kepongpong, yang awalnya tidak disukai dan pada saatnya akan menjadi kupu-kupu yang indah, yang banyak disukai banyak orang”. – Ayu Ratna Suminar (SMAN Tanjungkerta)
215. “Dunia adalah permainan jika kau tidak pandai memainkan maka kau akan dipermainkan”. – Aanisah Hasnaa Aqiilah (SMAN 8 Tasikmalaya)
216. “Jangan memikirkan hal yang tidak kamu dapatkan setelah berdoa. Pikirkan nikmat tanpa batas yang Allah berikan tanpa kamu minta”. – Lulu Siti Nurfajira (SMAN 1 Plered)
217. “Hiduplah seperti tanah meskipun diinjak injak tetapi tidak pernah retak, sama halnya ketika kita direndahkan oleh manusia jangan lah rapuh sebab jika dilawan maka hati kita tidak akan pernah merasakan ketentraman”. – Mira Oktaviani (SMAN 4 Garut)
218. “Allah tidak akan pernah membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. – Riska Amelia (SMAN 4 Garut)
219. “Tetap semangat dan tidak menyerah untuk menjadi yang lebih baik”. – Nayla Wulan (SMAN 1 Kandanghaur)
220. “Tidak ada kata terlambat selagi kita mau berusaha”. – Naura Nuraghnya Dinar Putri (SMAN 5 Karawang)
221. “Terkadang hidup itu harus berjuang, bukan diperjuangin”. – Anita Anggraeni (SMAN 1 Kandanghaur)
222. “Hanya dengan ilmu kehidupan seseorang akan terarah, segala urusan akan mudah, masa depanpun cerah bahkan wibawa pun akan bertambah.” – Fikri Padilah Arham (SMK Singaparna)
225. “Berhenti membandingkan hidup mu, dengan orang lain. Allah tahu kapasitas mu, karena sesungguhnya ada kemudahan setelah kesulitan.” – Dhyaa Rana Najihah (SMAN 18 Kota Bekasi)
228. “Teruslah melangkah walau keadaan banyak tingkah.” – Nova Julianti (SMAN 4 Garut)
231. “Allah tidak akan memberikan ujian kepada hambanya diluar kemampuannya.” – Tita Rosita (SMAN 4 Garut)
234. “Jangan pernah lupa ataupun malu untuk menyebarkan kebaikan, karena jadilah di kenang, karena amal kebaikan dan jangan merendahkan yang berbuat maksiat, karena kita tidak tau apa yang dilakukan sebenarnya.” – Siti Rofiah (SMA Al Mizan)
237. “Kembalilah, jangan terlalu pergi jauh, Allah rindu tangisanmu.” – Fildzah Haadziqoh D. (SMAN 1 Mangunjaya)
240. “Jangan merasa gagal. Teruslah berusaha dan berdoa, jika memang tak sesuai harapan, yakinlah bahwa apa yang telah Allah tetapkan untuk mu itu pasti baik.” – Dinita Puja Kurnia (SMAN 1 Mangunjaya)
243. “Hidup di dunia hanya secepat kedipan, jadi gunakanlah sebaik mungkin untuk ketaatan.” – Regita Sanjaya (SMAN 1 Mangunjaya)
246. “Percayalah, hamba yang kuat di hadapan hamba yang lainnya, belum tentu ia kuat jika sedang berhadap (ibadah) kepada Allah.” – Chelsy Hiswanti (SMAN 1 Mangunjaya)
249. “Terlepas semua yang telah terjadi tak perlu susah payah kita sesali. Menyesal? tak akan pernah mengubah semua yang sudah terjadi, kita bahkan bisa terus bersedih dan menyesal, tidak baik. Selain itu, teruslah untuk yakin dan husnudzon atas apa yang telah.” – Alia Shoufia A (SMAN 1 Jatiluhur)
252. “Barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam berproses niscaya dia termasuk orang-orang yang diberkahi Allah SWT dengan tidak mudah berputus asa dan akan menikmati hasil yang luar biasa atas apa yang dilakukan..” – Lusi Khoerunisa (SMAN 32 Garut)
255. “Allah memberi ujian, cobaan dan rasa sakit kepada kita karena Allah tau kau kuat, Allah ingin melihat pada saat hambanya diuji olehnya apakah hambanya akan senantiasa bersyukur kepadanya atau malah melupakannya. Ingatlah Allah tidak akan membebani seseorang.” – Esya Mutiara Khansa (SMAN 2 Singaparna)
258. “Sekeras atau sejauh apapun kamu mengejar dunia garis finish nya tetaplah hanya kematian.” – Fitri (SMAN 4 Garut)
261. “Dari datangnya masalah, kita dapat belajar menjadi dewasa. Jangan takut ataupun menyerah. Percayalah, Tuhan tidak pernah mengingkari janjinya.” – Adela Saprina (SMAN 4 Garut)
264. “Jalan yang sulit seringkali mengarah ke tujuan yang indah.” – Raisa Azkadina Zahra (SMAN 4 Garut)
267. “Keberuntungan adalah apa yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan persiapan.” – Sani Afifah Zakiyyah (SMAN 6 Bandung)
270. “Jangan merasa dan bosan nasihat dari orang lain suatu saat pasti ada hikmahnya buat diri kita.” – Uus Nurdiana, S.Pd.I. (Koordinator Pembina IRMA Cadisdikwil XIII)
273. “Jadikan hidup ini penuh dengan makna.” – Uus Nurdiana, S.Pd.I. (Koordinator Pembina IRMA Cadisdikwil XIII)
276. “Pergunakan lah waktu dengan sebaik baik nya, jangan sampai kita banyak menyia-nyiakan waktu dengan hal yang tidak bermanfaat.” – Vickry Firgiawan (SMKN 1 Ciomas)
279. “Hidup adalah pilihan, keadaan kita saat ini adalah pilihan kita dimasa lalu.” – Ani Nuraeni (SMAN 1 Cisayong)
282. “Cukup hal baik yang selalu datang menghampirimu, biarkan hal buruk berlalu, bersenanglah untuk sementara karena yang abadi hanyalah akhirat.” – Bunga Velicia (SMAN 2 Majalengka)
285. “Mari membangun peradaban manusia, masyarakat yang harmonis dan sejahtera berbasis Islam yang penuh rahmat bagi seluruh alam.” – Muhammad Hafizh Aziztian (SMKN 13 Bandung)
288. “Carilah keberkahan di dunia dengan menghormati dan menyayangi ayah dan carilah keberkahan di dunia dan di akhirat dengan berbakti sepenuhnya kepada ibu.” – Nita Sari (SMKN 1 Padaherang)
291. “Orang bijak adalah yang selalu belajar dari pengalaman, bukan tenggelam akan penderitaan.” – Bintang Ade Saputra (SMK Boedi Luhur)
294. “Jika Abu Nawas dikenal dengan syairnya, Abdurrahman bin Auf dengan kekayaannya, Maka kamu bisa dikenal dengan akhlakul karimah dan keteguhan aqidahmu.” – Sri Wulan Ningrum (SMAN 1 Kota Cirebon)
297. “Jika kita ingin mengenal Allah maka kenalilah diri kita terlebih dahulu.” – Muhammad Umar Mu’iz (SMAN 1 Dukupuntang)
300. “Ahli dzikir sudah pasti ahli mikir tapi ahli mikir belum tentu ahli dzikir.” – Muhammad Nazril Falah (MAN 1 Sumedang)