Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, sebenarnya ini sudah cukup lama tersebar di media-media Arab, ketika tentara zionist menemukan jasad seorang pejuang Palestina yang syahid, saat itu adalah hari-hari awal badai Al-Aqsha
Di dalam saku pejuang yang syahid itu, ditemukan sepucuk surat yang ditulis tangan yang bertuliskan, Sesungguhnya, Allah telah membeli darimu wahai keturunan Khalid dan Zubair, sungguh Allah telah membentangkan padamu kemuliaan perjuangan, agar engkau memberi sepenuhnya kemampuanmu dan Allah membelinya darimu
Maka persembahkanlah yang terbaik yang engkau punya, dan ikhlaskan niatmu untuk Allah semata sebab Nabimu pernah berharap agar beliau berjuang lalu syahid, dan kembali minta dihidupkan untuk berjuang lalu syahid lagi
Maka bertakwalah pada Allah dalam apa yang engkau persembahkan saat ini, agar Allah menerima darimu sebuah jiwa yang murni ketika bertemu dengan Rabb-nya dan agar jiwamu kelak bisa melihat Nabinya, Rasulullah, dan juga sahabat-sahabat mulia seperti Abu Umarah dan Sa’ad juga Khalid
Dan kerahkanlah segenap kemampuan dan kekuatanmu untuk menghadapi musuh-musuhmu
Dan ajarkan mereka tentang tajamnya pedang Abu Sulaiman dan berikanlah hukuman seperti hukuman Sa’ad maka dengan menyebut nama Rabb-nya kita memulai dan dengan pedang Dzulfiqar kita menerjang
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, nama-nama itu adalah inspirasi dari para pejuang Al-Aqsha dimana Abu Umarah yang tertulis di surat itu, adalah nama lain Hamzah, Abu Sulaiman adalah Khalid bin Walid, hukum Sa’ad maknanya adalah keputusan Sa’ad bin Mu’adz yang tegas pada Yahudi, dan Dzulfiqar adalah pedang andalan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhum
Para pejuang Al-Aqsha memahami Sirah Nabawiyah, mereka memahami sejarah Islam, mereka tahu tidak ada teladan terbaik untuk menghadapi tantangan kecuali dari generasi terbaik yang pernah melalui tantangan yang lebih berat
Maka mereka terinspirasi, mereka terbingkai oleh kisah para pejuang dan pahlawan mulia karena mereka ingin mewujudkan kemenangan yang sama yang telah diraih oleh para pendahulunya sebuah kemenangan yang diridhai Allah Subhanahu wa ta’ala
Akhirul kalam, Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin, Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina, Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka, Ya Allah, hancurkan kaum kuffar dan kaum musyrikin, Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan cerai-beraikanlah mereka
Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama, dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih, dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, Ya Rabb Kami memohon kepada-Mu, kabulkanlah segala permohonan kami kepada-Mu
Dan kami sangat yakin tidak ada yang sanggup mengangkat kesulitan dan ujian yang tengah dialami saudara-saudara kami di Palestina, melainkan dari-Mu Yaa Rabb