Keseharian Ibadah Ramadhan di Kota Tarim

Keseharian Ibadah Ramadhan di Kota Tarim

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, secara waktu puasa tidak ada perbedaan di bulan Ramadhan antara di Indonesia dan di Tarim, perbedaan yang mencolok ada pada aktivitas warganya

Semoga dengan mengetahui bagaimana aktivitas Ramadhan warga Tarim ini menjadikan motivasi bagi kita untuk lebih semangat beribadah di bulan Ramadhan ini

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, aktivitas keseharian ibadah warga Tarim di bulan Ramadhan yaitu melakukan tadarus dan hizib Qur’an di Masjid-masjid dan rumah-rumah mereka hingga menjelang waktu dzuhur

Ba’da Ashar, masjid-masjid dipenuhi dengan majelis-majelis ilmu dan pondok pesantren melakukan kajian-kajian (rauhah), lalu mereka mempersiapkan untuk berbuka puasa bersama dan saat ba’da maghrib mereka mulai menghidupkan malamnya dengan shalat tasbih berjamaah, di masjid-masjid atau pondok pesantren

Setelah shalat Isya, mereka akan shalat tarawih, witir, dan sepanjang malam melakukan ibadah, seperti zikir, membaca al-Qur’an, dan shalat malam sampai menjelang subuh baik di masjid atau dirumah mereka

Setelah sahur, mereka berdzikir sampai menjelang subuh dan setelah shalat subuh, mereka masih berdzikir sampai pagi hari kemudian Habib Umar bin Hafidz mengadakan jalsah (kajian di pagi hari)

Beliau mengatakan, pembebasan dari api neraka yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan di bulan Ramadhan, kebanyakan terjadi pada waktu matahari terbit, jadi kajian tersebut agar mereka tidak dalam keadaan lalai pada saat matahari terbit kemudian mereka akan melakukan shalat Isyraq, dan  shalat Dhuha

Akhirul kalam, Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan   

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: