Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, setiap ibadah pasti memiliki hikmah dan manfaat adapun terkait amalan mengeluarkan zakat fitrah, memiliki beragam hikmah yang dapat diraih oleh seseorang secara pribadi dan untuk orang lain diantaranya : untuk membersihkan orang yang berpuasa dari kekurangan yang terjadi pada ibadah puasanya, sekaligus dalam rangka mencukupi makanan bagi orang yang kekurangan
Dua hikmah ini diterangkan dalam hadits Abdullah bin Abbas r.a, beliau berkata : Rasulullah Shollallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih orang yang berpuasa dari hal sia-sia dan dosa, serta untuk memberi makan orang miskin (HR. Abu Dawud. 1609 dan Ibnu Majah. 1827)
Termasuk hikmah dan manfaat dari zakat fitrah, ialah beberapa hal yang dijelaskan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin r.a, berikut ini, yang pertama, telah berbuat baik kepada orang-orang miskin
Yang kedua, mencukupi mereka sehingga tidak meminta-minta di hari-hari Idul Fitri dan agar mereka merasakan kegembiraan dan kebahagiaan bersama orang-orang yang mampu, sehingga nuansa hari raya benar-benar dirasakan oleh semuan umat Islam
Yang ketiga, dengan mengeluarkan zakat fitrah seseorang berhias diri dengan sifat dermawan dan senang berbagi
Yang keempat, dapat membersihkan orang yang berpuasa dari berbagai kekurangan, dan hal yang sia-sia ketika berpuasa
Yang kelima, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena bisa menyempurnakan puasa Ramadhan, shalat tarawih, dan beragam amal ibadah (ketaatan pada Allah) yang dimudahkan untuk dikerjakan di bulan Ramadhan
