Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, marilah kita sama-sama senantiasa memanfaatkan waktu muda kita dengan sebaik mungkin kita isi dengan belajar, mengaji, menghafal, muroja’ah dan mengasah pikiran kita dengan ilmu-ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum lainnya sebelum kita tersibukkan dengan hal-hal lain
Sebagaimana yang dikatakan oleh Sayyidina Umar bin Khattab rodhiallahu’anhu : Belajarlah sebelum kalian diangkat menjadi pemimpin (HR. Bukhari)
Ucapan Sayyidina Umar bin Khattab tersebut mendorong kita agar belajar sejak dini ketika masih muda sebelum datang saat dimana kita akan memegang banyak jabatan dan pekerjaan yang akan menyibukkan kita dari belajar ilmu agama dan ilmu-ilmu pengetahuan umum lainnya
Dan dari Hisyam bin Urwah berkata : Dahulu ayahku pernah mengumpulkan anak-anaknya, lalu beliau berkata : Wahai anak-anakku belajarlah, jika kalian saat ini menjadi anak-anak kecil dalam suatu kaum (kelompok), maka nanti kalian akan menjadi orang-orang yang dituakan dalam kaum (kelompok) yang lain dan betapa buruknya ketika seorang yang dituakan ditanya sedangkan dia tidak memiliki ilmu (HR. Ad-Darimy)
Oleh karena itu, mari manfaatkan usia muda dan waktu luang kita untuk memperdalam ilmu agama kita, dan jangan lupa kita dorong anak-anak kita untuk belajar ilmu agama di masa muda mereka
Terdapat sebuah nasehat mulia dari Fadhilatus Syekh Muhammad bin Ali Ba’udhon kepada para pemuda beliau sering sekali berpesan kepada murid-muridnya dengan empat hal : Hendaklah kalian harus melazimkan berkata jujur, dapat dipercaya, iffah (menjaga kehormatan diri), menjaga sholat lima waktu dengan berjama’ah
Wasiat ini yang selalu melekat di para murid-murid beliau, ini bukan sekedar wasiat atau sebuah nasehat biasa, tapi nasehat ini adalah bentuk peduli dan kasih sayang seorang guru terhadap muridnya, terutama yang masih muda dimana beliau tidak ingin murid-muridnya juga ikut terjerumus oleh kenikmatan masa muda yang sesaat
Karena memang masa muda adalah masa yang sangat berat, dimana darah muda yang sangat bergejolak, jiwa yang memberontak dan sangat mudah untuk mengikuti hawa nafsu sehingga tidak jarang kami mendengar beliau berkata : Pemuda-pemuda sekarang banyak yang menyia-nyiakan waktunya
Oleh karena itu, beliau berpesan kepada kita semua untuk melazimkan empat sifat tersebut diantaranya berkata jujur, dapat dipercaya, iffah (menjaga kehormatan diri), sholat lima waktu dengan berjama’ah dan memang kenyataannya zaman sekarang kebohongan ada dimana-mana, berkhianat sudah merajalela, sudah jarang sekali seseorang yang menjaga iffah (menjaga kehormatan diri), dan sholat lima waktu yang seakan-akan dianggap ibadah sunnah bahkan sebagian orang melalaikan dalam mengerjakan sholat lima waktu
Akhirul kalam, ikatlah ilmu dengan mencatat dan teruslah menebar kebaikan dalam kehidupan semoga menjadi asbab lembutnya hati memperbaiki diri