Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Masjid memiliki peran penting sebagai tempat dalam menyebarkan risalah ajaran Islam di bumi nusantara (Indonesia) dan seiring masuknya Islam ke Indonesia, maka pada saat itu masjid-masjid dengan model bangunan nusantara mulai didirikan
Diantara bangunan masjid yang di bangun di bumi nusantara (Indonesia) terdapat lima masjid yang termasuk ke dalam bangunan masjid tertua, yang pertama Masjid Saka Tunggal (Jawa Tengah), Masjid ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan masjid lain, yaitu memiliki empat helai sayap dari kayu di dalam saka yang melambangkan empat mata angin dan bangunan masjid ini sudah ada sejak tahun 1288 M
Masjid yang kedua, ialah Masjid Wapauwe (Maluku Tengah), Masjid ini dibangun pada tahun 1414, masjid ini merupakan saksi sejarah penyebaran agama Islam di Maluku dengan arsitektur yang unik, masjid ini dibangun menggunakan kayu dengan luas 10 x 10 meter dan salah satu ciri khasnya adalah pelepah sagu yang dijadikan sebagai atap
Masjid yang ketiga, ialah Masjid Bayan Baleq (Nusa Tenggara Barat) Masjid ini berusia lebih dari 300 tahun dindingnya terbuat dari anyaman bambu, dan atapnya berbentuk tumpang yang disusun dari bilah-bilah bambu
Masjid yang keempat, ialah Masjid Sunan Ampel (Jawa Timur), adalah sebuah masjid kuno yang terletak di Desa Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan masjid ini didirikan pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel yang didekatnya terdapat kompleks Pemakaman Sunan Ampel dan Masjid Sunan Ampel berperan sebagai titik awal penyebaran Islam di Jawa secara umum, dan bangunannya didominasi oleh kayu jati
Masjid yang kelima, ialah Masjid Agung Demak (Jawa Tengah), Masjid Agung Demak adalah salah satu kompleks masjid tertua yang berada di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, masjid ini diyakini dibangun oleh Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dengan sosok yang paling menonjol yaitu Sunan Kalijaga, pada masa penguasa Kesultanan Demak pertama, Raden Patah pada abab ke 15 dari segi arsitektur, Masjid Agung Demak mengusung gaya tradisional Jawa dan atap masjid ini berbentuk limas dan bersusun tiga yang memiliki makna mendalam, yaitu tentang Iman, Islam dan Ihsan

