Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Circle pertemanan dalam Islam bukan hanya tentang memilih teman yang baik, tetapi juga tentang memberi pengaruh positif kepada orang lain tanpa membeda-bedakan
Dan sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan semua orang sambil tetap memilih lingkungan yang dapat membantu kita menjaga ketaqwaan kepada Allah
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda : Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat (HR. Abu Dawud)
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur bagaimana adab-adab serta batasan-batasan dalam pergaulan dan lingkungan pertemanan yang kita pilih sangat mempengaruhi kehidupan kita bahkan dampak negatif akan menimpa seseorang akibat bergaul dengan teman-teman yang buruk sifatnya dan sebaliknya manfaat yang besar akan didapatkan dengan bergaul dengan orang-orang baik
Adapun cara untuk membatasi pergaulan kita agar tidak terjerumus pada hal-hal yang buruk maka bisa kita mulai dengan membatasi diri kita dari orang-orang yang bersifat diantaranya yang pertama, Al-Kaslaan : orang yang pemalas dan hobinya mager-mageran dimana ia tidak melakukan hal-hal yang memberikan manfaat bagi hidupnya
Yang kedua, Al-Mu’atthil : orang yang suka menyia-nyiakan waktu, yang ketiga, Al-Miktsaar : orang yang banyak bicara tapi tidak bermanfaat, yang keempat, Al-Fattan : orang yang bikin kamu sesat dalam perkara dunia dan akhirat (wajib segera dihindari), yang kelima Al-Mufsid : orang yang sering membuat kerusakan
Meskipun kita harus selektif dalam memilih teman dekat. Kita tetap harus berbuat baik kepada semua orang dan jangan menutup diri dari orang-orang yang berbeda pandangan atau latar belakang, karena setiap orang memiliki potensi untuk berubah dan terus memperbaiki diri ke arah yang lebih baik
Di dalam pertemanan yang dijalin karena Allah tidak ada tujuan untuk mendapatkan ridha-Nya selain memilih teman yang baik, jadilah teman yang memberikan pengaruh yang baik bagi orang lain dan berikan contoh yang baik dan ajak teman-teman kita untuk bersama-sama melakukan kebaikan


