Masjid Al-Aqsha dari Masa Ke Masa

Masjid Al-Aqsha dari Masa Ke Masa

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Nabi Adam a.s membangun Masjid al-Aqsha atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, namun setelah itu tidak ada sumber sejarah yang mencatatnya hingga 6.000 tahun kemudian ketika orang-orang Yabus dari negeri Arab tiba dan menetap di sana

Oleh karena itu, tanah Palestina yang didalamnya Masjid al-Aqsha dahulu dikenal sebagai tanah Yabus, hingga kedatangan orang-orang Kan’an yang tinggal di utara, sehingga tanah ini dikenal sebagai tanah Kan’an dan beberapa kota penting di Palestina pada masa tersebut diantaranya : Yabus, yaitu al-Quds sekarang, Shakim, yaitu Nablus saat ini, Hebron, yaitu al-Khalil kini

Selanjutnya pada masa Penguasa Haykos dan Fir’aun. Haykos adalah bangsa badui yang berasal dari timur (Asia), yang masuk ke Mesir dan menguasai kawasan timur Delta Nil pada akhir periode menengah kedua Mesir Kuno (sekitar tahun 1650-1550 SM). Ketika Haykos memerintah Mesir, mereka juga menyerang tanah Yabus (al-Quds) dan menggabungkannya dengan Syam

Pada masa Haykos ini, Nabi Ya’qub a.s hidup. Nabi Ya’qub adalah anak dari Nabi Ishak bin Ibrahim a.s. Nabi Ya’qub mempunyai banyak anak di antaranya Nabi Yusuf, yang kemudian dikenal sebagai bendaharawan Mesir

Selanjutnya pada masa Nabi Musa a.s dan Bani Israil. Allah Subhanahu Wa Ta’ala, mengutus Nabi Musa a.s untuk mengeluarkan Bani Israil dari Mesir menuju tanah suci Palestina, tempat Masjid al-Aqsha berada. Meski mereka berada di bawah kekuasaan Fir’aun dan dijadikan budak, saat itu Nabi Musa a.s memimpin mereka keluar dari Mesir sekitar tahun 1446 SM

Bani Israil diperintahkan memasuki tanah yang dijanjikan, tetapi mereka menolak karena takut pada kaum Jabbarin (Philist), yang ada di sana padahal, perintah ini bertujuan membebaskan negeri tersebut dari kekuatan yang telah merusak akidah yang dibawa oleh Nabi Ya’qub a.s

 

 

Selanjutnya pada masa Babilonia, Persia, dan kembalinya Yahudi. Setelah Nabi Sulaiman a.s memerintah Yerusalem selama 40 tahun, kekuasaan Bani Israil di tanah suci berakhir, dan kerajaannya terpecah menjadi dua : Israil di utara dan Yahuza di selatan. Tanah suci kemudian di kuasai oleh Raja Babilonia, (Nebuchadnezzar), yang menghancurkan Bait al-Maqdis pada 587 SM dan mengusir Yahudi ke Babilonia. Setelah Babilonia ditaklukan oleh Raja Persia, Koresh Agung, pada 540 SM, Yahudi diizinkan kembali ke tanah suci, meskipun hanya sedikit

Selanjutnya pada masa Yunani Kuno. Aleksander Agung dari Kekaisaran Makedonia, sebelah timur laut Yunani, menginvasi kekuasaan Persia di Asia Minor (Anatolia) pada tahun 334 SM. Serangkaian serangan militer berlangsung selama sepuluh tahun hingga kekuasaannya membentang mulai dari laut Adriatik (Italia) sampai sungai Idrus (India), termasuk di dalamnya adalah Yerusalem tempat Masjid al-Aqsha berada

Selanjutnya pada Masa Romawi dan di utusnya Nabi Isa a.s. setelah pengaruh Yunani selama 188 tahun di Yerusalem berakhir, Romawi mengambil alih kekuasaan, memberikan otonomi terbatas kepada Yahudi untuk mengurus urusan agama, termasuk pelayanan di Bait al-Maqdis. Romawi kemudian menunjuk Herodes sebagai gubernur al-Quds pada tahun 37 SM

Pada saat itu, kondisi Bani Israil di al-Quds mengalami penyelewengan agama yang parah, sehingga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengutus seorang Nabi dan Rasul dari keluarga Imran, yaitu Nabi Isa a.s yang merupakan Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada Bani Israil

Selanjutnya pada masa Bizantium (Romawi Timur). Setelah 300 tahun ditinggal Nabi Isa a.s, kekaisaran Romawi terkejut dengan keputusan Kaisar Konstantinus dan istrinya Helena yang memeluk agama Nasrani, menggantikan kepercayaan hellenistik (Yunani Kuno) sebelumnya

Dengan masuknya Nasrani sebagai agama resmi di kekaisaran Romawi maka kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua bagian yaitu : Bizantium di Timur dan Romawi di barat, menjadikan al-Quds yang terdapat Masjid al-Aqsha sebagai kota Nasrani                  

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: