Shalat dan Shaum Sebagai Perisai dari Dosa

Shalat dan Shaum Sebagai Perisai dari Dosa

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, ibadah shalat dan shaum bukan sekadar ibadah wajib, tetapi juga sebagai perisai yang melindungi diri kita dari perbuatan dosa dan maksiat. Ketika kita menjalankan ibadah shalat dengan khusyuk, maka hati kita akan tenang, dan godaan untuk berbuat maksiat pun semakin jauh

Begitu pula dengan shaum. Ketika  kita berpuasa, kita bukan hanya menahan diri dari segala hal yang bisa merusak nilai pahala puasa kita, seperti berkata kasar dan perkataan buruk lainnya, atau melihat sesuatu yang haram dan berbagai perbuatan buruk lainnya

Shaum juga melatih kesabaran dan ketakwaan, sehingga kita lebih mudah dalam mengendalikan hawa nafsu. Jika ibadah shalat menjaga kita dari perbuatan keji, maka shaum membentuk ketahanan diri kita agar kita tidak mudah tergoda oleh perbuatan dosa

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, selama bulan Ramadan, Allah membelenggu setan-setan yang biasa menggoda umat manusia, sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Apabila Ramadan tiba, pintu Surga di buka, dan pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu (Muttafaq Alaih)

Jika ada manusia yang tergoda untuk berbuat maksiat, di bulan Ramadan ini itu bukan karena setan yang menggoda, melainkan berasal dari hawa nafsunya sendiri. Oleh karena itu, Allah Subhanahu Wata’ala telah memberikan kita sebuah perisai agar kita terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat, yaitu dengan senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah melalui ibadah shalat dan shaum

Sebagaimana Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : Sesungguhnya, shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Ketahuilah, shalat itu lebih besar keutamaannya dari pada ibadah lain (QS. Al-Ankabut 29 ayat : 45)

Jika kita jauh dari Allah Subhanahu Wata’ala, lalai dan malas dalam beribadah, dan membiarkan diri larut dalam perbuatan dosa serta maksiat yang sering kita sepelekan, maka lambat laun hal itu akan merusak jiwa kita dan pada akhirnya akan berujung pada perbuatan dosa besar

Sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Hati-hatilah terhadap dosa kecil karena apabila sering dilakukan maka akan merusakkannya (akan menjadi dosa besar (HR. Ahmad)

Akhirul kalam, semoga Allah istiqamahkan kita untuk ikhlas beribadah kepada-Nya dan dijauhkan dari sekecil apapun dari segala perbuatan dosa dan maksiat       

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: