Oleh: Zahra Aprilia
Kader IRMA Provinsi Jawa Barat
Kulihat tembok tembok rumahmu sudah tak ada rupanya, bata bata yang merah merona menjadi kelabu tak berwarna, pondasi yang kokoh itu telah hancur karena senjata zionis yang meluncur. Api yang bagai suar itu menghanguskan ribuan bunga di pekarangan rumahmu. Air yang mengalir tak bisa menghentikan selaksa yang nista itu. Diiringi linangan pilu yang membasahi dunia ini.
Terdengar suara suara dentuman yang membangunkan ribuan aksa, yang tengah terbaring dengan jiwa yang layu. Dengan mimpi buruk yang menemaninya dalam malam yang tak pernah terang. Mereka hanya derana dibalik bantal bantal kerasnya.
Palestina, bagaimana kabarmu?
Setelah sekian banyaknya anak anak gaza menjadi penghuni surga, karena tumpukan bebatuan, baja-baja. Tak cukup mereka mendapati peluru peluru yang masuk ke dalam hati penuh asa. Bukan hanya asanya namun asa kita dengan rapal “Allahu Akbar!” dan “Bebaskan Palestina!”

