Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, untuk menjalani kehidupan yang produktif, kita perlu berbahagia dengan hidup kita terlebih dahulu. Saat kita bahagia dengan hidup kita maka dengan kebahagiaan tersebut akan membuat hidup kita produktif dan akan membuat hidup kita lebih bermakna.
Penelitian terkait hal ini sudah cukup banyak sebagaimana dikutip oleh Shawn Achor dalam buku The Happiness Advantage. Dan bahagia sendiri akan hadir saat kita terbebas dari dua hal yaitu dari kecemasan akan masa depan dan kesedihan akan masa lalu.
Untuk berbahagia kita perlu hadir sseutuhnya di sini saat ini. Tidak membiarkan pikiran kita mengelana liar ke masa lalu atau ke masa depan. Hal ini dikuatkan oleh risetnya Matthew Killingsworth, Phd pada tahun 2010.
Inilah yang diisyaratkan dalam ajaran Islam agar kita senantiasa berlindung dari al- hamm dan al-hazn dan menurut Imam Ibnul Qayyim yang dimaksud dengan al-hamm adalah kecemasan akan masa depan dan yang dimaksud dengan al-hazn adalah kesedihan akan masa lalu.
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, saat kita mampu terbebas dari dua hal ini, maka kita akan lebih berdaya, produktif dan bahagia dalam menjalani hidup. Serta perbanyaklah doa kepada Allah agar kita senantiasa terjaga dan terlindungi dari kecemasan akan masa depan dan kesedihan akan masa lalu.
Terdapat sebuah doa yang bisa kita panjatkan kepada Allah dalam memohon perlindungan dari kecemasan akan masa depan dan kesedihan akan masa lalu. Adapun doanya sebagai berikut : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang dan kesewenang-wenangan orang lain.
Semoga doa ini menjadi jalan kita mendapatkan perlindungan dari Allah Subhanahu Wata’ala dari kecemasan akan masa depan dan kesedihan akan masa lalu dan semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.