Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, kekhusyukan dalam shalat tidak akan datang dengan sendirinya. Agar shalat menjadi khusyuk butuh usaha, kesadaran, dan latihan hati yang terus-menerus.
Sebab shalat yang dikerjakan dengan khusyuk dan tuma’ninah akan mengantarkan kita pada ketenangan jiwa, kedekatan dengan Allah, dan kehidupan yang lebih terarah. Inilah mengapa, setiap detik dalam shalat mesti kita maknai, bukan hanya sekadar gerakan tanpa ruh.
Shalat yang khusyuk bukan hanya tentang lisan yang membaca, tapi hati yang hadir dan jiwa yang tunduk. Maka, mari belajar memperbaiki kualitas shalat kita, bukan hanya sebatas kuantitasnya saja. Ingin tahu bagaimana cara agar shalat menjadi lebih khusyuk mari kita simak penjelasan berikut ini.
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, agar bisa khusyuk dalam shalat, maka banyangkanlah shalat yang kita lakukan adalah shalat terakhir sebelum Malaikat Izrail mencabut nyawa kita. Dengan begitu, kita akan lebih serius dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya.
Sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda : Jika kamu hendak melaksanakan shalat, maka shalatlah seakan itu adalah shalat terakhir. (HR. Ahmad dari Abu Ayyub al-Anshari)
Selain itu, kita harus ingat bahwa amalan pertama yang akan dihisab di akhirat adalah shalat. Maka sudah seharusnya kita menunaikan shalat dengan khusyuk dan penuh kesungguhan. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika baik shalatnya, maka ia beruntung dan berhasil. Jika buruk shalatnya, maka ia gagal dan merugi (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Akhirul kalam, semoga kita senantiasa mendapatkan ketenangan dan kekhusyuan dalam ibadah sholat kita sehingga kita mendapatkan pahala dari setiap sholat yang kita tunaikan.

