Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama, adab kepada guru sangat penting agar ilmu menjadi berkah dan bermanfaat dunia akhirat. Di pesantren, santri selalu mendoakan guru-guru mereka, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas jasa mereka.
Para Ulama terdahulu menjadi teladan dalam adab terhadap guru. Mereka memperoleh keberkahan ilmu bukan semata karena kecerdasan atau usaha semata, tetapi juga karena sikap tawadhu (rendah hati) kepada guru. Sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda : Rendah hatilah kepada orang yang mengajarkan kalian. (HR. Dikutip oleh Syekh Abdul Fattah Abu Guddah dari Risalatul Mustarsyidin karya Al-Harits Al-Muhasibi).
Al-Munawi menjelaskan, Ilmu hanya dapat diperoleh dengan rendah hati dan mendengarkan. Kerendahan hati kepada guru adalah akhlak mulia dan sumber kemuliaan bagi murid. Beberapa kisah ulama menegaskan hal ini diantaranya : Imam As-Syafi’i, beliau begitu hati-hati membuka kitab agar tidak menimbulkan suara yang menganggu Imam Malik.
Selanjutnya, Imam Abu Hanifah, tidak pernah meluruskan kakinya ke arah rumah gurunya, Hammad, meski hanya berjarak tujuh langkah. Beliau juga senantiasa mendoakan gurunya setelah wafat.
Ketika ditanya oleh putranya, Abdullah, tentang Imam Syafi’i, Imam Ahmad menjawab : Imam Syafi’i itu seperti matahari bagi dunia dan kesehatan bagi manusia. Apakah keduanya ada penggantinya ?
Para ulama salaf dahulu berkata : Kami belajar adab 30 tahun, dan belajar ilmu 20 tahun. Bagi seorang santri, adab kepada guru bukan sekadar sopan santun, tapi jalan menuju keberkahan ilmu yang akan melekat sepanjang hayat.
Kisah-kisah ini menunjukkan betapa besar keutamaan adab mulia kepada guru. Syekh Abdul Fattah Abu Guddah menuliskan doa berikut sebagai bentuk penghormatan kepada para guru : Ya Allah, ampunilah guru-guru kami dan orang-orang yang telah mengajarkan kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan ridha-Mu yang agung, di tempat yang mulia di sisi-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang.
Semoga kita senantiasa diberi manfaat dari ilmu yang kita pelajari, dan diberi kemampuan untuk terus menghormati serta mendoakan guru-guru kita.