Oleh : Dzikri. Ashiddiq. Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, tidak semua waktu berinfaq nilainya sama. Ada waktu-waktu dan saat tertentu yang membuat pahalanya berlipat-lipat bahkan bisa menjadi jalan doa kita cepat terkabul dan menjadi jalan menuju keberkahan hidup.
Karena berinfaq bukan hanya soal nominal, tapi tentang keikhlasan dan ketepatan waktunya. Dan diantara waktu berinfaq yang bisa membuat doa cepat terkabul yang pertama, saat rezeki sedang sempit. Karena berinfaq ketika sedang berkekurangan dan sempit menunjukkan keimanan yang kuat.
Dan Allah mencintai orang yang tetap berbagi meski kekurangan. Karena infaq di masa sulit membuktikan bahwa hatimu lebih percaya pada Allah dari pada dunia.
Waktu yang kedua, ialah saat hati lagi tenang. Ketika hati tenang dan pikiran jernih, itulah momen terbaik buat berinfaq. Sebab kamu memberi bukan karena terpaksa, tapi karena cinta. Infaq dari ketulusan hati akan lebih berkah dan diterima di sisi Allah.
Waktu yang ketiga, adalah di hari Jumat yang penuh berkah. Hari Jumat disebut sebagai Sayyidul Ayyam, yaitu hari paling mulia di sisi Allah. dan sedekah maupun infaq di hari ini akan dibalas berkali-kali lipat. Dan para sahabat Nabi pun banyak yang berlomba-lomba berbagi di hari Jumat.
Waktu yang keempat, ialah saat ada yang membutuhkan. Infaq paling bernilai ialah infaq yang tepat sasarannya. Seperti saat ada yang sakit, lapar, atau kesulitan, di situlah panggilan untuk berinfaq hadir dan saat kita berinfaq pada waktu itu, bisa jadi sebab kita mendapat ampunan Allah dan surga bagimu.
Semoga setiap infaq yang kita berikan senantiasa dilandasi dengan niat ikhlas semata mengharap ridho Allah sehingga kita mendapat limpahan rahmat, ampunan serta keberkahan dari Allah dan jangan lewatkan waktu-waktu terbaik dalam berinfaq yang menjadi sebab doa-doa kita cepat terkabul dan semoga kita termasuk kedalam hamba-hamba Allah yang senantiasa istiqomah dalam berinfaq.
