Sembilan Tahun IRMA Jawa Barat: Mengokohkan Persatuan, Memperkuat Spirit Keagamaan Menuju Generasi Emas

Sembilan Tahun IRMA Jawa Barat: Mengokohkan Persatuan, Memperkuat Spirit Keagamaan Menuju Generasi Emas

Oleh: Rifa Anggyana, S.Pd., M.M. (Ketua Pembina IRMA Provinsi Jawa Barat)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat menapaki usia organisasi yang semakin matang. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, suri tauladan abadi bagi seluruh remaja masjid.

Hari ini, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Provinsi Jawa Barat telah sampai pada usianya yang ke-9. Angka ini bukan sekadar deretan waktu, melainkan sebuah simbol perjalanan panjang dalam pembinaan remaja masjid di tanah Pasundan. Perjalanan 9 tahun ini kita maknai sebagai momentum untuk terus bertumbuh, selaras dengan filosofi angka 9 berwarna hijau pada logo Harlah kita, yang melambangkan nilai religius, keteduhan, dan pertumbuhan spiritual yang terus menerus.

Paduan Harmonis: Nasionalis dan Religius

Dalam peringatan Harlah ke-9 ini, IRMA Jawa Barat mengusung tema besar “Nasionalis & Religius” dengan semangat utama “Mengokohkan Persatuan, Memperkuat Spirit Keagamaan”.

Tema ini dipilih bukan tanpa alasan. Di era modern ini, IRMA ingin menegaskan bahwa remaja masjid tidak hanya dibina dalam aspek ibadah ritual semata, tetapi juga harus mampu mengokohkan jati dirinya sebagai generasi muda bangsa. Kita ingin mencetak kader yang mampu merangkai kesalehan individu dan kesalehan sosial dalam satu gerak langkah yang harmonis.

Menjadi Nasionalis berarti kita mencintai tanah air, menjaga persatuan, dan berperan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Latar belakang putih pada logo kita mengingatkan akan kesucian niat sekaligus nuansa bendera Indonesia yang kita cintai.

Sementara menjadi Religius berarti kita tetap berpegang kuat pada nilai-nilai Islam, berakhlak mulia, dan senantiasa menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan utama. Sebagaimana simbol logo IRMA yang berada tepat di pusat lingkaran angka 9, ini menegaskan bahwa akidah dan kecintaan pada masjid adalah fondasi dan inti dari setiap perjalanan kita.

Solidaritas dan Tekad Generasi Muda

Perjalanan ke depan tentu tidak mudah. Namun, kita memiliki simbol “Tangan Mengepal” yang menyatu dengan angka 9. Ini adalah lambang kekuatan, solidaritas, dan tekad kita sebagai generasi muda muslim untuk berkontribusi nyata bagi bangsa dan agama. Kepalan tangan ini menunjukkan bahwa setiap langkah IRMA dilakukan dengan semangat perjuangan dan komitmen kolektif yang kuat.

Lingkaran yang membungkus logo kita mencerminkan kesempurnaan, kesinambungan, dan persatuan. Jangan sampai perbedaan memecah belah kita. Justru, gradasi warna hijau yang kita usung harus dimaknai sebagai dinamika dan regenerasi organisasi yang sehat.

Penutup

Melalui Harlah ke-9 ini, mari kita luruskan kembali niat kita. Mari kita jadikan IRMA Jawa Barat sebagai wadah untuk mencetak pemuda yang tidak hanya fasih melantunkan ayat suci di dalam masjid, tetapi juga sigap berkarya di tengah masyarakat.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah kita dalam merawat umat dan menjaga martabat bangsa.

Selamat Hari Lahir IRMA Jawa Barat ke-9. Nasionalis, Religius, Bahagia!

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: