Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Swt, bila nilai burung ada pada kecantikan warna bulunya dan suaranya yang merdu maka nilainya akan semakin mahal, begitu pula dengan nilai sapi ada pada postur dan berat tubuhnya, semakin berat dan ia memiliki postur yang baik dan sehat maka semakin mahal harganya juga sama halnya dengan nilai emas ada pada karat dan beratnya, semakin tinggi kadar karat dan beratnya maka semakin mahal harganya
Bangkai ikan akan laku terjual di pasar, namun bangkai manusia harus cepat dikubur, air liur burung walet laku terjual dengan harga mahal, namun berbeda dengan air liur manusia harus secepatnya dibersihkan, dari hal ini kita ketahui bahwa nilai benda-benda terletak pada jasadnya
Lalu bagaimana dengan nilai manusia dihadapan Allah Swt ? dan bagaimana cara Allah Swt menilai hambanya ? maka jawabannya ada pada iman dan amal shalih kedua hal ini menjadi point yang menjadi kriteria Allah dalam menilai hambanya
Bahwa nilai manusia sesungguhnya ada pada iman dan amal shalih, semakin tinggi keimanan seseorang yang disertai dengan amal shalih, maka semakin tinggi pula nilainya di sisi Allah Swt
Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya Allah Swt tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian, akan tetapi, Allah Swt hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian (HR. Muslim no. 2564)
Akhirul kalam, saat seorang hamba mengharapkan nilai yang tinggi di sisi Allah Swt, maka ia mesti meningkatkan keimanannya dan ia mesti bersemangat untuk terus beramal shalih

