Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, saat kita telah berjuang di bulan Ramadan dalam melawan nafsu diri, juga dari berbagai perbuatan buruk maka jangan sampai perjuangan yang telah kita perjuangkan terputus dan sirna begitu saja setelah Ramadan berakhir.
Jangan sampai kesibukan duniawi melalaikan kita dalam meneruskan perjuangan sebagai hamba Allah yang tetap istiqomah dalam beribadah dan beramal shaleh setelah Ramadan berakhir. Dan janganlah kita menjadi golongan orang-orang yang hanya mengenal Allah Subhanahu Wa Ta’ala saat di bulan Ramadan saja.
Sebagaimana kita telah berjuang di bulan Ramadan dengan berbagai ketaatan, dengan berbagai amal ibadah dan amal-amal kebaikan yang rutin kita lakukan di bulan Ramadan maka perjuangan itu harus terus kita lanjutkan dan jadikanlah bulan-bulan yang kita lalui bagaikan bulan Ramadan serta jadilah seorang muslim yang Rabbani (yang setiap saat senantiasa beribadah kepada Allah) Sebagaimana Al-Habib Abdullah Bin Syahab, beliau berkata : Puasa tidak akan berakhir, Al-Qur’an tidak akan pergi, masjid-masjid tidak akan ditutup, ijabah doa tidak akan berhenti, pahala tidak akan terputus. Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang padamu kematian. Dan jadilah orang yang Rabbani, yang setiap saatnya beribadah, bukan menjadi orang beribadah hanya di bulan Ramadan.
Teruslah berjuang dan bangunlah semangat dalam melanjutkan keistiqomahan dalam beribadah dan beramal shaleh selepas bulan Ramadan. Karena amalan yang paling dicintai oleh Allah ialah amalan yang rutin dan istiqomah kita lakukan meskipun sedikit. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus meskipun sedikit. (HR. Bukhari no. 6465, Muslim no. 783)
Akhirul kalam, teruslah berjuang, tetaplah semangat dalam melanjutkan perjuangan sebagai hamba Allah dalam menjaga keistiqomahan dalam beribadah dan beramal shaleh setelah bulan Ramadan usai, dan jadilah hamba Allah yang Rabbani yaitu seorang hamba yang setiap saatnya beribadah kepada Allah, dan bukan menjadi seorang hamba yang hanya beribadah di bulan Ramadan saja.
