Oleh: Ayat Bahrul, M.Pd. (SMA TQT Madinatul Qur’an Depok)
Rasulullah SAW, bersabda:
جاءكم شهر رمضان, شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم… الحديث
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka….” (HR. Ahmad)
13 hari menjelang bulan ramadhan suasana hati tak menentu, terkadang gembira teramat sangat karena bulan yang agung nan suci dengan segala fasilitasnya akan datang, terkadang pula hati ini bingung karena tak tahu apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan tamu istimewa tersebut karena tidak ingin melewatinya dengan tanpa makna. Inilah suasana hati seorang mukmin sejati dalam menghadapi kedatangan bulan yang agung ini. Berbeda dengan suasana hati orang munafik yang hanya berisi cuek atau tak peduli, kesal, benci bahkan menganggap musibah yang besar akan datang kepadanya dengan datangnya bulan Ramadhan.
Ramadhan datang dengan fasilitas kebaikan, artinya seluruh kebaikan yang dilakukan orang yang berpuasa akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat dan akan berimplikasi kepada bekas ketaqwaan pada akhir ramadhan. Kebaikan apapun yang dilakukan pada bulan ramadhan tidak ada yang sis-sia, banyak orang yang berkata: “ini bulan baik dan hari baik maka perbanyaklah melakukan kebaikan bukan sebaliknya” artinya perbanyaklah dzikir mengingat Allah kapanpun dan di mana pun, perbanyaklah memberikan zakat, infaq dan shodaqoh karena dengannya Tuhan akan tersenyum, perbanyaklak memberikan maaf kepada siapapun karena dengannya hati akan terasa lebih ikhlas dan lapang, perbanyaklah sifat ikhlas karena dengannya akan membuat hati lebih tenang, perbanyaklah membaca Al-Qur’an karena dengannya syafa’at akan mudah datang pada hari kiamat dari Al-Qur’an, perbanykalah memberikan makanan kepada orang yang berbuka karena dengannya akan memperbanyak bekal menghadapa Allah SWT. Intinya perbanyaklah kebaikan apapun di hadapan Allah SWT, dan jangan pernah mengganggap kebaikan tersebut kecil atau besar karena manusia tidak pernah tahu dengan kebaikan yang mana dia akan digiring ke dalam surgaNya.
Ramadhan datang dengan fasilitas pahala. Pahala merupakan bekal yang selalu dikumpulkan seorang muslim untuk menempuh perjalan panjang menuju akhirat. Hari ini pahala tidak dapat dilihat atau dirasakan suatu saat pahala akan berperan penting menyelamatkan jasad dan ruh yang lemah pada diri manusia dari siksa api neraka. Pahala akan menjadi rebutan bagi orang-orang sholeh yang hatinya begitu tulus mecari ridhoNya, pahala akan menjadi permata yang selalu dicari seorang mukmin yang ingin merasakan kebahagiaan abadi. Ramadhan datang dengan fasilitas pahala artinya pahala-pahala pada bulan ramadhan begitu mudah diraih dan diperoleh seorang muslim selama dia meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Ulama berkata siapa yang melakukan satu amalan mubah pada bulan ramadhan nilainya sama dengan pahala sunnah, siapa yang melakukan satu amalan sunnah pada bulan ramadhan nilainya sama dengan pahala wajib, tentu yang paling hebat bagi hamba yang melakukan satu amalan wajib maka akan bernilai 70 kali lipat dari balasan biasanya. Saat ramadhan datang sangat disayangkan jika detik-detik bertaburan pahala terlewatkan tanpa koleksi, menit-menit yang menerbangkan pahala setiap saatnya menjadi hilang tanpa raihan maksimal. Penulis mengingatkan diri sendiri dan kepada setiap pribadi mu’min yang meyakini hari akhir dan hari pembalasan,” Raihlah sebanyak mungkin bekal pahala pada bulan yang penuh berkah ini, kumpulkan koleksi pahala-pahala tanpa pernah merasa bahwa pahala yang telah kita kumpulkan sudah banyak bahkan berlimpah karena kita sesungguhnya tidak tahu amalan mana yang telah kita lakukan kemudian mendatangkan pahala atau amalan mana yang tertolak bahkan dilemparkan Allah akibat dari riya dan sombong.
Ramadhan datang dengan fasilitas ampunan. Ampunan Allah sangat diharapkan bagi para pendosa, ampunan Allah sangat dibutuhkan oleh para hamba Allah yang menginginkan masuk ke dalam surga tanpa pernah merasakan pedihnya siksa neraka. Fasilitas ampunan artinya siapapun yang melewati ramadhan dengan sungguh-sungguh mengisinya serta dengan selalu memohon ampunan niscaya dosa-dosa yang telah lalu ataupun yang akan datang pasti akan dibersihkan tanpa sisa sedikitpun. Allah sama sekali tidak melihat seberapa dosa yang dilakukan hambaNya ketika dia datang mengiba dan meratap untuk diampuni pasti akan diampuninya. Allah SWT juga tidak memilih hamba yang berdosa kecil ataupun besar, walaupun dosa biasa namun jika disertai dengan kesombongan maka akan sangat sulit untuk dimaafkan. Jika ramadhan datang segera lembutkan hati, wujudkan rasa bersalah yang mendalam, rasakan pribadi yang penuh dengan dosa, salah dan khilaf, ingatan dosa menggunung yang telah diperbuat selama bertahun-tahun, gambaran kemaksiatan yang selalu hadir di pelupuk mata dan selalu terulang, hadirkan ingatan pernah mendzolimi diri dan orang lain, sadarkan diri pernah menolak atau membantah perintah orang tua, ketahuilah kesemuanya itu akan sirna dan hilang jika hati ini tulus memohon ampunan kepada yang maha pengampun pada bulan ampunan ramadhan ini disertai dengan puasa dan ibadah yang hanya mengharapkan ridho Allah SWT. Wallahu A’lam bisshawab.

