Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, mungkin kita punya garis finish yang sama, jalan yang sama bahkan start dari tempat yang sama namun, jangan pernah bandingkan diri kita dengan orang lain karena ada orang yang melaluinya dengan cepat hingga sampai terlebih dulu pada gol dan garis finish tersebut
Dan ada orang yang dibelakangnya menyusul, bahkan ada yang sampai setelah melaluinya dengan tertatih-tatih dan bersusah payah tapi jangan khawatir karena hidup ini bukan lomba lari maraton, yang kesuksesan dan kemenangan milik siapa yang lebih dulu sampai ke garis finish
Jalani saja dan tetap fokus kedepan sembari terus mengayuh kaki kita sebagai bentuk upaya dan kesungguhan kita percayalah, seperti kata bijak yang sudah sering kita dengar bahwa, hasil tidak akan mengkhianati usaha
Kita punya timeline sendiri pernakah merasa kalau kita tertinggal di banding kawan kita ? ada kawan sebaya yang kini karirnya lebih melesat atau ada yang lebih muda dibanding kita tapi kehidupannya lebih baik dari kita ?
Hidup ini bukan lomba lari maraton sebagaimana dikatakan diatas tadi, ada yang memang lebih cepat melesat, tapi mungkin dia tidak bertahan lama ada yang menyangka sudah duluan sampai ke garis finish, padahal kita punya garis finish yang berbeda-beda
Semua orang punya timelinenya sendiri jangan pernah merasa anda tertinggal karena masing-masing punya rute, ritme, dan fase serta kecepatan yang berbeda, support dan syukuri kawanmu yang tengah melaju melewatimu tidak perlu dengki, dan tidak perlu gelisah karena giliranmu juga akan tiba, pada waktu dan tempat yang tepat
Tidak perlu jumawa bila melewati kawan atau seniormu tetaplah rendah hati, dan yakinlah masih banyak orang lain yang sudah duluan melewatimu, hidup kita tidak tergantung lintasan dan jadwal orang lain, atur langkah dan ritme kita jangan berhenti teruslah melangkah
Setiap orang punya proses masing-masing, punya garis star dan garis finish yang berbeda-beda kita tidak bisa bandingkan proses kita dengan orang lain walaupun di usia yang sama mereka sudah sukses, tidak apa-apa cukup jadikan mereka sebagai motivasi untuk kita maju sekarang memang waktunya mereka, dan nanti ada waktunya untuk kita
Sekali lagi, tidak semuanya harus sekarang karena semua orang punya garis finish masing-masing, dan Allah Maha mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya dan setiap manusia memiliki kelebihannya masing-masing, punya alur sendiri-sendiri, jadi buat apa iri dengan hidup orang lain
Berjalanlah perlahan, seolah-olah di mata orang lain kita tidak memiliki pencapaian apapun, biarlah Allah yang tau bagaimana usaha dan kerja keras kita selama ini
Segala sesuatu menunggu pada waktunya, tidak ada mawar yang mekar sebelum waktunya, matahari juga tidak terbit sebelum waktunya, dan apa yang menjadi milikmu pasti akan datang kepadamu (Jalaluddin Ruumi)