Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, pernah tidak merasa udah mengaji bertahun-tahun, tapi bacaan Qur’an masih banyak yang salah ? mungkin kita butuh cek ulang caranya, bukan semangatnya.
Kadang kita semangat di awal, tapi berhenti di tengah jalan karena apa ? karena tidak mengetahui kunci dalam belajar tahsin itu apa saja. Berdasarkan panduan dari Dr. Ahmad Annuri, Ma, inilah delapan kunci agar bacaan Qur’anmu baik dan benar.
Diantara delapan kuncinya yang pertama adalah Niat yang ikhlas. Niat bukan Cuma di awal, tapi harus terus kita tanamkan setiap saat ! Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas. (QS. Al-Bayyinah 98 ayat : 5)
Kunci yang kedua, adalah Yakin. Saat kita belajar al-Qur’an maka tanamkan dalam diri kita bahwa kita bisa. Sebagaimana Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : Sungguh Kami mudahkan Al-Qur’an. (QS. Al-Qamar 54 ayat : 17) maka yakinlah, kamu bisa.
Kunci yang ketiga, adalah Belajar Talaqqi. Kita akan kesulitan belajar Qur’an sendirian. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun belajar langsung dari Malaikat Jibril. Maka belajarlah bersama dengan guru yang ahli dalam bidangnya, lihat, dengar, dan ikuti bacaannya.
Kunci yang keempat, adalah Disiplin untuk rutin belajar setiap hari. Sedikit tapi rutin, jauh lebih baik dari pada semangat yang hanya sesaat.
Kunci yang kelima, adalah Menggunakan Mushaf yang Sama. Agar mata dan otak kita sudah terbiasa dengan bentuk huruf dan rasm sehingga lebih mudah hafal.
Kunci yang keenam, adalah Naikkan Target Secara Bertahap. Mulai dari satu halaman per hari. Dan pada bulan selanjutnya naik menjadi dua, lalu tiga dan seterusnya. Agar Qur’an bukan sekadar rutinitas, tapi jadi kebutuhan hidup.
Kunci yang ketujuh, adalah Mendengarkan Murattal. Agar lisan kita ikut nada dan tempo yang benar dan cinta pada Al-Qur’an itu tumbuh karena sering mendengar, membaca, mentadabburi sehingga kita senantiasa dekat dengan al-Qur’an.
Dan kunci yang kedelapan, adalah Terima Nasihat. Karena bacaan Qur’an kita tidak akan pernah baik dan benar tanpa dikoreksi. Jadi, buka hati kita untuk dikoreksi oleh guru.
Semoga delapan kunci di atas menjadi kunci sukses dalam belajar dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an kita untuk lebih baik lagi dan jangan lupa tanamkan delapan kunci di atas dalam mengiringi perjalanan kita dalam mempelajari Al-Qur’an.
Sumber : Dr. Ahmad Annuri, MA-Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an dan Ilmu Tajwid Disusun Secara Aplikatif dan Komprehensif.
