Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanhu Wata’ala, tepatnya di bulan Agustus ini seluruh rakyat Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus nanti. Di moment yang bersejarah ini terdapat garis waktu yang mempertemukan perjuangan Indonesia dan Palestina.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan berikut ini. Tepatnya pada tahun 1931, saat pergerakan nasional sedang aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan banyak tokoh yang ditangkap penjajah. Palestina saat itu sedang menjadi tuan rumah Kongres Islam Dunia pertama dalam tema besar membela Al-Quds, yang dihadiri delegasi Indonesia seperti KH. Abdul Kahar Muzakkir.
Di tahun 1935, saat Indonesia sedang mengalami masa awal dari strategi perjuangan diplomatik yang lebih banyak dibandingkan aksi langsung atau gerakan masyarakat. Palestina saat itu sedang menyaksikan Syekh Izzuddin Al-Qassam memimpin perjuangan dalam melawan Inggris dan zionist, sebelum akhirnya gugur sebagai syuhada.
Di tahun 1942, titik balik besar dalam sejarah Indonesia karena menjadi awal pendudukan jepang, menggantikan Belanda, dan jadi salah satu peristiwa paling penting dalam perjalanan kemerdekaan. Palestina saat itu sedang dalam tekanan mandat Inggris, imigrasi Yahudi meningkat dan Syaikh Amin al-Husaini berjuang di pengasingan menolak proyek zionist yang akan mendirikan negara di bumi para Nabi (Palestina).
Di tahun 1944, saat Indonesia masih dijajah Jepang dan baru mendapat wacana janji kemerdekaan Koiso karena Jepang kalah di Perang Dunia ke 2. Dan Palestina saat itu sedang memperjuangkan dukungan dunia Islam, dan Mufti Amin al-Husaini, mengumumkan dukungan kemerdekaan Indonesia melalui Radio Berlin.
Di tahun 1948, saat Indonesia sedang menghadapi agresi militer Belanda dan gejolak dalam negeri, Palestina saat itu sedang mengalami Nakbah, dimana zionist israel secara sepihak berdiri dan ratusan ribu warga Palestina terusir dari tanah air mereka.
Saat mendesak Mesir dan negara Liga Arab untuk mengakui Indonesia, Palestina sedang tidak baik-baik saja. Dimana saat itu imigran Yahudi sudah berdatangan dan meneror penduduk setempat. Meskipun begitu, Palestina tetap bersuara membela dan menyuarakan kemerdekaan Indonesia.
Dan saat ini Indonesia telah mendapatkan kemerdekaannya dan tepatnya pada tanggal 17 Agustus seluruh rakyat Indonesia memperingati hari Kemerdekaan Indonesia, maka di moment bersejarah ini jangan pernah kita melupakan sumbangsih serta perjuangan yang telah diberikan oleh Palestina bagi kemerdekaan bangsa ini dimana saat ini saudara-saudara kita di Palestina masih berjuang untuk meraih kemerdekaan bagi bangsanya.
Maka di moment hari kemerdekaan Indonesia, terkhusus bagi seluruh rakyat Indonesia mari kita tetap berjuang dan membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina hingga Palestina Merdeka.