Oleh: Rifa Anggyana, S.Pd., M.M./Ketua Pembina IRMA Jawa Barat
Dalam Islam, profesi guru memiliki kedudukan yang mulia. Guru adalah penerus tugas para nabi, menyebarkan ilmu dan membimbing umat menuju kebaikan. Pada Hari Guru Nasional 2024, kita diajak merenungkan betapa besar peran guru dalam membangun generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Kedudukan Guru dalam Islam
Islam menempatkan ilmu dan orang yang mengajarkannya pada posisi yang tinggi. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat ini menegaskan bahwa mereka yang memiliki ilmu dan menyebarkannya, termasuk guru, memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah. Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Ahmad)
Guru, dengan dedikasinya dalam menyampaikan ilmu, adalah wujud nyata manusia yang memberikan manfaat besar bagi umat.
Guru Hebat, Pembentuk Generasi Kuat
Dalam konteks keagamaan, guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan duniawi tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan akhlak mulia. Guru hebat adalah mereka yang mengajarkan ilmu dengan keikhlasan, membimbing siswa untuk mencintai Allah, Rasul-Nya, dan sesama manusia.
Sebagai figur teladan, guru hebat membentuk generasi yang kuat secara ruhaniyah dan intelektual. Dalam Islam, kekuatan sebuah bangsa bukan hanya diukur dari kekuatan ekonominya, tetapi juga dari moral dan akhlak generasi mudanya. Jika guru mendidik dengan dasar iman, Indonesia akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter mulia.
Tantangan Guru di Era Modern
Di era digital, tantangan guru semakin kompleks. Pesatnya perkembangan teknologi sering kali menggeser fokus siswa dari pembelajaran ke hal-hal yang tidak produktif. Guru hebat adalah mereka yang mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana dakwah dan pendidikan.
Dalam Islam, penting bagi seorang guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Rasulullah SAW bersabda:
“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat.”
Ini mengingatkan kita bahwa pembelajaran adalah proses yang tidak pernah berhenti, baik bagi guru maupun siswa.
Dukungan untuk Guru Hebat
Islam mengajarkan pentingnya memuliakan guru. Salah satu bentuk penghormatan adalah dengan memberikan dukungan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Rasulullah SAW bersabda:
“Bukan termasuk umatku orang yang tidak menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak orang yang berilmu.” (HR. Ahmad)
Dukungan ini dapat berupa penghargaan moral, penyediaan fasilitas yang memadai, hingga doa agar mereka senantiasa diberi keberkahan dalam tugasnya.
Refleksi di Hari Guru Nasional 2024
Hari Guru Nasional adalah momentum bagi kita untuk merenungkan sejauh mana kita menghargai jasa para guru. Dalam perspektif Islam, menghormati guru adalah bagian dari adab yang harus ditanamkan sejak dini. Dengan memuliakan guru, kita tidak hanya menanamkan nilai-nilai luhur, tetapi juga memperkuat pondasi bangsa.
Peringatan hari guru tahun ini mengingatkan kita bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka yang mendidik. Guru hebat adalah mereka yang menjadikan pendidikan sebagai ibadah, melahirkan generasi yang kuat akidah, luas ilmu, dan luhur akhlaknya.
Selamat Hari Guru Nasional 2024! Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi para guru kita dan menjadikan mereka inspirasi dalam membangun Indonesia yang kuat dan penuh berkah.
