Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, Maulana Syekh Yusri Gabr Al-Hasani. Beliau menyampaikan karena kebanyakan orang ketika mereka merasa lalai dengan ibadahnya, mereka malah meninggalkannya.
Akhirnya mereka menganggap : untuk apa saya beribadah atau dzikir kalau masih lalai, lebih baik saya tinggalkan ! itulah tipu daya setan yang berhasil membuat seorang hamba menjauh dari Allah.
Dalam kutipan hikmah dari kitab Al-Hikam disebutkan : Jangan tinggalkan ibadahmu hanya karena kamu lalai ataupun kurang khusu dalam melaksanakannya, karena kelalaianmu dari meninggalkan ibadah lebih bahaya dari pada kelalaianmu dalam melakukannya.
Dan orang yang berdzikir dengan lisannya tapi hatinya lalai lebih baik dari pada orang yang lalai dari keduanya. Maka, teruslah beribadah walaupun hatimu masih lalai, karena itu bentuk dari rahmat Allah padamu sampai nanti Allah berikan kekhusyuan dalam hatimu.
Karena kalau Allah pindahkan maqommu ke maqom hudur dan Ghaibah dalam artian tidak ada yang kamu ingat dalam sholat kecuali hanya Allah, sampai-sampai nanti kau lupa dengan dunia dan isinya bahkan dengan sholatmu sendiri. Inilah maqomnya para Nabiyyin, Siddiqiin, Syuhada, dan Sholihin.
Maulana Syekh Yusri Gabr Al-Hasani, beliau berpesan apapun keburukan dan kelalaian yang kamu lakukan jangan pernah tinggalkan ibadah.
Akhirul kalam, Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk dan kebenaran, serta keteguhan, dan sikap lurus pada jalan kebenaran. Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu. Ya Allah aku memohon kepada-Mu ketegaran dalam menghadapi segala permasalahan, serta aku memohon kepada-Mu lisan yang jujur dan hati yang lurus. Dan semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk senantiasa ada dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.