Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, bulan Rajab sangat diistimewakan dalam Islam, malam satu Rajab dikenal sebagai salah satu malam yang mustajab
Sahabat Ibnu Umar r.a pernah berkata : Ada lima malam di mana doa tidak ditolak di dalamnya yaitu, malam Jumat, malam pertama Bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban dan dua malam hari raya (Mushonaf Abdur Rozzaq)
Demikian utamanya sehingga dalam salah satu hadits dusebutkan bahwa bulan Rajab merupakan bulan Allah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Rajab adalah bulan Allah, Syakban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan Umatku (HR. Dailami)
Dinamakan bulan Allah Subhanahu wa ta’ala, karena Rajab merupakan bulan khusus untuk maghfirah Allah Subhanahu wa ta’ala pada bulan ini pertumpahan darah dilarang, pada bulan ini pula Allah Subhanahu wa ta’ala menerima taubat para Nabi oleh sebab itu, para ulama menamai Rajab dengan Bulan Istigfar, mereka berkata : Rajab adalah bulan untuk beristigfar, Sya’ban adalah bulan untuk bershalawat kepada Nabi al-Mukhtar, dan Ramadhan adalah bulan untuk Al-Qur’an
Maka perbanyaklah beristigfar sesuai kemampuan pada setiap saat dari bulan Rajab sebab kita tidak tahu kapan ampunan Allah Subhanahu wa ta’ala turun jika ucapan istigfar kita bertepatan dengan turunnya ampunan Allah Subhanahu wa ta’ala, maka sungguh semua dosa kita akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa ta’ala
Imam Hasan al-Bashri, beliau mengatakan : Perbanyaklah beristigfar di rumah-rumah, di penjamuan-penjamuan, di jalan-jalan, di pasar-pasar, di majlis-majlis, dan di mana saja kalian berada sebab kalian tidak tahu kapan ampunan Allah Subhanahu wa ta’ala diturunkan (HR. Ibnu Abid Dunya)
Akhirul kalam, Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan. Aamiin