Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, Hamas menegaskan komitmennya untuk terus mempertahankan keputusan nasional Palestina di tengah agresi Israel. Pada Rabu (11/9/2025), anggota Biro Politik Hamas, Hussam Badran, menyatakan kejahatan Israel tidak akan mempengaruhi koordinasi Hamas dengan berbagai faksi Palestina.
Pernyataan ini datang setelah delegasi Hamas di Doha menjadi target serangan pada selasa (10/9/2025). Hussam Badran menegaskan, Israel hanyalah gerombolan geng teroris yang menjadi ancaman nyata bagi stabilitas kawasan. Dukungan terhadap Hamas terus mengalir dari faksi-faksi dan tokoh Palestina.
Anggota Biro Politik Hamas, Hussam Badran menyebut Israel memiliki keyakinan ekstremis rasis dan menjadi bahaya nyata bagi keamanan regional. Dukungan terhadap Hamas datang dari berbagai faksi, tokoh, dan masyarakat Palestina.
Hussam Badran menegaskan, darah para pemimpin Hamas tidak lebih berharga dari darah anak-anak dan keluarga Gaza. Hamas berjuang secara politik dan diplomatis demi Palestina, dan tidak ada kekuatan yang mampu menghentikannya.
Edukasi ini mengingatkan kita akan pentingnya doa dan dukungan moral untuk saudara kita di Palestina.
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, mari kita panjatkan doa untuk perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin, Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina, Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka, Ya Allah, hancurkan kaum kuffar dan kaum musyrikin, Ya Allah, binasakanlah zionist israel dan orang-orang dzalim dan cerai-beraikanlah mereka.
Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih, dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, Ya Rabb Kami memohon kepada-Mu, kabulkanlah segala permohonan kami kepada-Mu.
Dan kami sangat yakin tidak ada yang sanggup mengangkat kesulitan dan ujian yang tengah dialami saudara-saudara kami di Palestina, melainkan dari-Mu Yaa Rabb.
Sumber : Republika.
