Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, sering kali kita memahami peran orang tua hanya sebatas mencari nafkah. Menyediakan tempat tinggal, memenuhi kebutuhan sandang pangan, pendidikan, hingga falisitas hidup lainnya.
Tapi Al-Qur’an mengingatkan bahwa tanggung jawab sejati jauh lebih besar. Sebagaimana Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (QS. At-Tahrim ayat : 6).
Para orang tua harus menjadi penjaga aqidah dan akhlak mulia dalam keluarga. Bukan hanya memastikan anak kenyang, tapi juga agar hatinya terisi iman. Bukan hanya memberikan gadget, tapi juga adab dalam menggunakannya. Bukan hanya menyekolahkan, tapi juga mendidik dengan keteladanan yang dicontohkan oleh kedua orang tuanya.
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, menjadi orang tua bukan sekadar mencari nafkah. Tugas sejati setiap orang tua adalah menjaga aqidah keluarga, menanamkan akhlak mulia bagi keluarganya, dan menjaga ibadah keluarganya.
Dunia bisa kita sediakan, tapi selamat dari neraka hanya Allah yang beri lewat ikhtiar kita dalam menjaga iman keluarga kita. Mari jadikan keluarga kita yang membawa kita menuju ridha Allah dan yang membawa kita menuju surga Allah Subhanahu Wata’ala.
Akhirul kalam, Ya Allah jadikan keluarga-keluarga kami menjadi keluarga yang shaleh dan shalehah, Ya Allah berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu, yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai, Ya Allah jagalah kami dan hindarkan kami dari perbuatan dosa dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. Ya Allah terimalah setiap amal ibadah dan amal-amal kebaikan kami, dan masukkan kami ke dalam surgamu.