Kerinduan Imam Asy-Syafi’i Terhadap Gaza

Kerinduan Imam Asy-Syafi’i Terhadap Gaza

oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Dr. Hepi Andi Bastoni MPd.I menerangkan selain negeri yang penuh dengan keberkahan, Gaza juga melahirkan banyak ulama terkemuka di antaranya Imam Asy-Syafi’i

Ulama yang bernama asli Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Utsman bin Syaafi’ bin As-Saaib bin Ubaid bin Abd Yaziid bin Haasyim  bin Al-Muththalib bin Abdi Manaaf al-Qurasyi beliau lahir di Gaza (Palestina)

Dalam Manaqib asy-Syafi’i jilid I, halaman 73, Imam al-Baihaqi menceritakan bahwa Imam asy-Syafi’i sendiri yang mengatakan bahwa beliau berasal dari Gaza, Imam Syafi’i berkata : Aku lahir di Gaza tahun 150 H, dan aku dibawa ke Makkah sedang umurku saat itu dua tahun

Meskipun tumbuh  di Makkah, lalu lama berguru kepada Imam Malik di Madinah, tapi Imam Asy-Syafi’i  tidak mungkin melupakan tanah kelahirannya hal ini sangat bisa dipahami sebagai sosok yang lahir di Gaza, wajar jika Imam Asy-Syafi’i menyimpan kerinduan kepada kota ini

Termaktub dalam Mu’jam al-Buldan jilid II, halaman 202, syair beliau tentang kerinduannya kepada tempat kelahirannya, bisa kita simak, Dan aku merindukan tanah Gaza meskipun rahasia mengkhianatiku setelah perpisahan Tuhan mengairi tanah itu, jika aku dapat menemukan tanahnya maka kelopak mataku akan memerah karena kerinduan yang sangat besar

Kini kota yang dirindu Sang Imam sedang berduka tubuhnya tercabik-cabik penuh darah air mata rakyatnya basah membanjiri tanahnya yang berkah namun sayangnya dunia hanya bisa bungkam tidak mampu mencegah dimanakah umat Islam ? tidakkah kerinduan Imam Asy-Syafi’i ini mampu memompa semangat pembelaan kita terhadap Gaza bukankah Gaza adalah benteng terakhir dalam mempertahankan Tanah Suci Masjidil Aqsha      

 

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: