Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Bulan Dzulqa’dah, adalah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, disebut Dzulqa’dah karena orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud anil qitaal)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (ialah bulan haram Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab) itulah (ketetapan) agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS. At-Taubah 9 ayat : 36)
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, diantara keutamaan yang terdapat di bulan Dzulqa’dah ini diantaranya yang pertama, bulan Dzulqa’dah adalah satu di antara tiga bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah, dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah
Yang kedua, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, beliau tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah dari sahabat Anas bin Malik r.a, meriwayatkan : Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji
Yang ketiga, turunnya kitab Taurat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada Nabi Musa alaihi salam
Akhirul kalam, Subhanallah, begitu mulia bulan Dzulqa’dah bagi umat Muslim semoga kita semua sebagai kaum muslimin dapat mengisi bulan bulan mulia yang penuh dengan keutamaan ini dengan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan amal ibadah, serta dengan semangat kita dalam menebarkan kebaikan dalam kehidupan kita dan semoga di bulan Dzulqa’dah ini seluruh kaum muslimin mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin
