Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu dari kota tersebut, ketika kalangan dari khawarij (penentang Sayyidina Ali) mendengar hadits ini mereka dengki kepada Sayyidina Ali dan berkumpulah sepuluh dari pembesar-pembesar kalangan khawarij dan berkata, kita akan bertanya kepadanya satu masalah dan kita akan melihat bagaimana dia menjawabnya, apabila dia menjawab satu pertanyaan tersebut dengan jawaban yang berbeda kepada kita, maka kita akan tahu bahwa dia (Ali) sebagaimana apa yang dikatakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
Maka datang orang yang pertama dan bertanya : Wahai Ali mana yang lebih utama diantara ilmu dan harta ? maka Sayyidina Ali menjawab : Ilmu lebih utama, maka orang tersebut bertanya : dengan bukti apa engkau menjawab itu, lalu Sayyidina Ali menjawab : Ilmu itu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta itu adalah warisan Qarun, Syidad, dan Firaun dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang kedua dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Ilmu itu menjagamu sedangkan harta kamu yang menjaganya, dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Selanjutnya datanglah orang yang ketiga dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Seseorang yang mempunyai harta memiliki musuh yang banyak sedangkan seseorang yang mempunyai ilmu mempunyai teman yang banyak, dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang keempat dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Harta apabila kau pakai akan berkurang dan ilmu apabila engkau pakai akan bertambah, dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang kelima dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Seseorang yang mempunyai harta akan dipanggil dengan panggilan pelit atau dengan sesuatu panggilan yang rendah sedangkan seseorang yang berilmu akan dipanggil dengan panggilan mulia dan penghormatan dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang keenam, dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : harta harus dijaga agar tidak ada yang mengambil (pencuri) sedangkan ilmu tidak perlu dijaga dari pencuri, dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang ketujuh, dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Seseorang yang mempunyai harta akan dihitung hartanya di hari kiamat sedangkan seseorang yang mempunyai ilmu akan diberi syafaat di hari kiamat dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang kedelapan, dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Harta akan hilang dengan berjalannya waktu sedangkan ilmu tidak akan hilang dan rusak dengan berjalannya waktu, dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang kesembilan, dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Harta membuat hati keras sedangkan ilmu membuat hati bercahaya, dan akhirnya pergilah orang tersebut dengan jawaban yang diberikan Sayyidina Ali
Datanglah orang terakhir, dan bertanya dengan pertanyaan yang sama beserta buktinya lalu Sayyidina Ali berkata : Seseorang yang memiliki harta mempunyai sifat rububiyah (sifat kepemimpinan yakni sombong) sedangkan seseorang yang memiliki ilmu mempunyai sifat ubudiyah (sifat penghambaan yakni rendah hati), dan berkata Sayyidina Ali : Walaupun kalian menanyakan pertanyaan yang sama aku akan jawab dengan jawaban yang berbeda selama aku masih hidup, maka datanglah mereka orang-orang yang bertanya kepada Sayyidina Ali dan mereka masuk Islam
Akhirul kalam, Ya Allah, jadikanlah ilmu kami bermanfaat dan jadikanlah kami termasuk di antara hamba-hama-Mu yang sholeh. Aamiin