Khadijah Binti Khuwailid (Wanita yang Dirindukan Surga)

Khadijah Binti Khuwailid (Wanita yang Dirindukan Surga)

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Khadijah Binti Khuwailid (wanita yang dirindukan surga) dia beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkariku, dia percaya kepadaku ketika orang-orang menganggapku dusta, dia memberikan hartanya dalam perjuangan dakwah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam

Itulah ungkapan cinta Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kepada Khadijah binti Khuwailid, seorang wanita pertama yang masuk Islam

Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mendapatkan wahyu pertama di Gua Hira dimana beliau didatangi oleh Malaikat Jibril untuk membaca (Iqra) dan diajarkan surah Al-Alaq ayat 1-5 kemudian beliau pulang dalam keadaan menggigil ketika itu Khadijah menyelimuti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan penuh kesetiaan dan kelembutannya

Setelah rasa takutnya hilang, beliau berkata, Wahai Khadijah, apa yang terjadi pada diriku ? Khadijah pun memberitahukan keadaan beliau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, Aku takut pada diriku sendiri

Saat itu, Khadijah menanggapi dengan kalimat yang sangat indah lagi menenangkan, Tidak, bergembiralah Demi Allah, Dia tidak akan pernah menghinakanmu Demi Allah, engkau adalah seorang yang menyambung silaturahim, jujur ucapannya, memikul kesulitan orang lain, menanggung orang yang tidak punya, memuliakan tamu dan mendukung usaha-usaha kebenaran

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, Khadijah bukan hanya wanita pertama, tetapi juga orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tentu hal ini semakin meringankan beban Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melalui Khadijah, Allah berikan banyak jalan keluar dan kemudahan untuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat ia pulang mendakwahkan risalahnya, Khadijah selalu membuatnya jiwanya tenang, meneguhkan hatinya dan menyemangatinya

Allah Subhanahu wa Ta’ala, menitipkan salam-Nya melalui Malaikat Jibril untuk Khadijah dan mendapatkan jaminan rumah di Surga yang terbuat dari mutiara dan di dalamnya tidak ada kebisingan dan kelelahan

Masya Allah, alangkah besar pahala Khadijah yang beriman kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat semua orang mengingkarinya, mendermakan harta bendanya kepada Islam saat orang-orang mencegahnya dan berjihad dengan jiwa dan harta yang dimilikinya semua itu Khadijah lakukan karena keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya        

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: