Membebaskan Baitul Maqdis

Membebaskan Baitul Maqdis

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, sebelum dibebaskan oleh Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu, Baitul Maqdis dijajah oleh Romawi selama lebih dari 500 tahun, sebelum dibebaskan oleh Shalahuddin Al-Ayubi, Baitul Maqdis dijajah oleh pasukan salib selama 88 tahun dan di masa kita sekarang Baitul Maqdis telah dijajah selama 106 tahun

Dan seiring berjalannya waktu, insya Allah kita akan semakin dekat dengan waktu pembebasannya dan setiap kaum muslimin mesti berikhtiar berdoa, dan bertawakal kepada Allah dalam menjemput pembebasan Baitul Maqdis

Ini adalah 6 langkah yang dapat kita ambil untuk mencapai kebebasan Baitul Maqdis, sebagaimana yang telah dinubuwwahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam haditsnya bahwa Baitul Maqdis akan dibebaskan

Diantara 6 langkah yang dapat kita ambil untuk mencapai kebebasan Baitul Maqdis yang pertama, tetap mengikatkan hati, pikiran, dan jiwa kita agar senantiasa terhubung dengan Baitul Maqdis, tahap pertama yang kita lakukan adalah dengan doa, maka berdoalah setiap saat panjatkanlah doa terbaik untuk pembebasan Baitul Maqdis

Dan diantara doa yang dapat kita panjatkan ialah, Allahumma urzuqna shalaatan fii Masjidil Aqsha wa huwa hurrun aziiz (Ya Allah, rezekikanlah kepada kami agar dapat sholat di Masjidil Aqsha dalam keadaan merdeka dan mulia)

Yang kedua, dengan menghidupkan kembali sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, salah satunya adalah senantiasa membaca surah Al-Isra pada setiap malam, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tidak akan tidur (di malam hari) kecuali setelah membaca surah Al-Isra dan surah Az-Zumar (HR. Tirmidzi)

Jika kita belum mampu untuk membaca satu surat minimal membaca halaman pertama dari surah Al-Isra jika belum mampu minimal baca atau hafalkan ayat pertama dari surah Al-Isra, yaitu tentang peristiwa Isra dan Mi’raj

Yang ketiga, dengan terus meng-update informasi tentang Baitul Maqdis serta menyebarluaskannya, para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam senantiasa menanyakan kabar mengenai Baitul Maqdis melalui para kafilah yang pulang dari Negeri Syam

Kita pun pada saat ini bisa mengikuti berita dari sumber-sumber yang terpecaya dan valid setelah itu sebarluaskan informasi yang didapat agar lebih banyak orang yang mengetahui berbagai keadaan yang terjadi di Palestina dan Baitul Maqdis

Yang keempat, dengan mempersiapkan hadiah terbaik, hadiah ini bisa bermacam-macam bentuknya bisa berupa ilmu, keahlian, dan keterampilan kita dapat mencontoh para muslimah di Diyarbakir yang menitipkan air mawar buatan mereka kepada Shalahudin Al-Ayyubi untuk membersihkan batu tempat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berpijak saat peristiwa Mi’raj

Kita pun dapat memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan Baitul Maqdis sesuai dengan kemampuan kita

Yang kelima dengan, berdonasi, setiap donasi yang telah terkumpul dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan yang dapat menyalurkan infaq kita secara langsung kepada saudara-saudara kita yang berada di negeri Palestina

Yang keenam dengan menyiapkan generasi terbaik yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala serta generasi yang berakhlak mulia, dimana ikhtiar pembebasan Baitul Maqdis membutuhkan nafas yang panjang dan keberlanjutan rencana maka dibutuhkan generasi selanjutnya untuk melanjutkan ikhtiar ini karena bisa jadi bukan kita yang menyaksikan pembebasan Baitul Maqdis melainkan generasi setelah kita

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu anhu yang tidak melihat langsung pembebasan Baitul Maqdis namun estafet perjuangan dilanjutkan hingga pembebasan terjadi di masa Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, pada waktunya Baitul Maqdis akan dibebaskan Masjidil Aqsha pasti merdeka di sini kita mempunyai dua pilihan yaitu hanya menjadi penonton atau menjadi bagian dalam barisan pembebas Baitul Maqdis

Akhirul kalam, Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin, Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina, Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka, Ya Allah, hancurkan kaum kuffar dan kaum musyrikin, Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan cerai-beraikanlah mereka

Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama, dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih, dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, Ya Rabb Kami memohon kepada-Mu, kabulkanlah segala permohonan kami kepada-Mu

Dan kami sangat yakin tidak ada yang sanggup mengangkat kesulitan dan ujian yang tengah dialami saudara-saudara kami di Palestina, melainkan dari-Mu Yaa Rabb. Aamiin

 

 

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: