Oleh: Rifa Anggyana/Pembina IRMA Jawa Barat
Menjelang akhir tahun adalah waktu yang baik untuk introspeksi dan kontemplasi. Peralihan dari satu tahun ke tahun berikutnya memberikan kesempatan berharga bagi kita untuk merefleksikan pengalaman, tantangan, dan pencapaian yang telah terbentuk selama dua belas bulan terakhir.
Luangkan waktu sejenak untuk mengakui rintangan yang belum dapat diatasi sebagai pelajaran. Sebab, ketika diri menghadapi kesulitan, sering kali hikmah dibaliknya adalah peluang untuk diri makin bertumbuh. Mengungkapkan rasa syukur atas apa yang dicapai dan berhasil terlewati juga dapat menumbuhkan daya tahan serta pola pikir yang positif.
Pertimbangkan pencapaian-pencapaian kita, baik besar maupun kecil, baik itu pribadi ataupun profesional. Mengakui dan merayakan pencapaian adalah aspek penting dari motivasi diri. Renungkan pula keterampilan yang telah bergerak untuk dikembangkan, tujuan yang telah berhasil capai, serta dampak positif yang telah diakibatkannya.
Hidup adalah proses pembelajaran yang berkelanjutan. Renungkan pembelajaran dari pengalaman kemarin, yakni proses yang berjalan sepanjang tahun. Identifikasi lagi dan lagi apa yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan, dan pikirkan bagaimana untuk dapat menerapkankan wawasan-wawasan baru di tahun mendatang.
Saat kita merenungkan masa lalu, maka akan muncul hal-hal yang bisa dijadikan ukuran untuk masa depan. Tujuan apakah yang ingin ditetapkan di tahun mendatang? Sebab, menetapkan niat yang jelas akan membuka proyeksi realita arah serta tujuan, selain juga membantu fokus pada hal yang benar-benar penting untuk dikejar.
Saat kita merenungkan masa lalu, pertimbangkan ulang apa yang benar-benar penting untuk diprioritaskan. Pikirkan pula tentang hubungan dalam hidup ini. Sudahkah kita melakukan sesuatu bagi orang-orang dekat, bagi orang-orang terkasih, dan mengungkapkan rasa terima kasih serta syukur kepada Allah SWT. Karena, silaturahmi dan dukungan adalah komponen penting dalam kehidupan yang membaik.
Perubahan tidak bisa dihindari, dan setiap tahun juga membawa serangkaian gerbong transformasi tersendiri. Rangkullah perubahan sebagai bagian alami dari kehidupan. Renungkan bagaimana semua manusia beradaptasi terhadap perubahan, dan pertimbangkan peluang yang mungkin terjadi di masa depan.
Renungkan pula pentingnya tetap membumi dan menghargai kegembiraan meskipun sederhana dalam hidup ini. Sekali lagi, kontemplasi akhir tahun adalah momentum berharga yang memungkinkan tumbuhnya kepribadian. Mendekat dan teruslah mendekatkan diri menuju tujuan penyempurnaan ahlak dengan istiqomah mengikuti jejak Rasullah SAW sang insan kamil.
الاستقامة خير من الف كرامة
Istiqomah lebih baik dari seribu karomah.
