Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Swt, Alhamdulillah bulan yang dinanti-nanti oleh setiap umat Islam akan segera tiba yaitu bulan Ramadhan, disamping kita mempersiapkan kesiapan lahir maupun bathin kita dalam rangka mengisi rangkaian hari-hari di bulan Ramadhan dengan ketaatan kepada Allah Swt, dengan ibadah dan amal-amal kebaikan
Maka perlu kita ingat hal yang harus kita jaga dalam setiap ibadah dan amal-amal kebaikan yang kita tunaikan ialah dengan memulai dengan niat yang benar yaitu dengan meniatkan setiap ibadah dan amal-amal kebaikan semata untuk meraih ridha dan rahmat Allah Swt
Dimana ibadah yang ditunaikan oleh seorang hamba yang satu dengan hamba lainnya akan memiliki nilai pahala yang berbeda di hadapan Allah Swt, padahal ibadah yang ditunaikannya sama yaitu puasa
Contohnya seorang hamba yang menunaikan puasa dengan niat hanya sebatas menahan dari rasa lapar dan haus atau hanya sebatas menunaikan kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan apakah akan memiliki nilai pahala yang sama dengan seorang hamba yang menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dan ia niatkan bukan hanya sebatas menahan dari rasa lapar dan haus namun lebih dari itu ia niatkan untuk menjaga seluruh anggota tubuhnya dari berbagai hal yang diharamkan oleh Allah Swt, hal ini ia lakukan untuk meraih ridha Allah Swt tentu akan berbeda nilai pahalanya di hadapan Allah Swt dimana seorang hamba yang berniat dengan niat yang benar maka hamba tersebut akan mendapatkan kemuliaan, dan akan mendapat limpahan pahala yang sangat besar dari Allah Swt
Dari Amirul Mukminin, Umar bin Khattab radhiyallahu anhu, beliau berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan, siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan (HR. Bukhari)
Pembaca yang dirahmati Allah Swt, maka beruntunglah orang-orang yang memiliki niat yang benar baik dalam ibadahnya, dalam setiap amal-amal kebaikannya bahkan dalam setiap aktivitasnya dalam hidupnya bernilai ibadah di hadapan Allah Swt, karena ia senantiasa menanamkan niat di setiap aktivitasnya semata ia niatkan untuk ibadah dan semata untuk meraih ridha dan rahmat Allah Swt
Akhirul kalam, Ya Allah, kami memohon kepadamu kelurusan niat, di setiap ibadah kami, dan di setiap amal-amal kebaikan kami. Aamiin