Nasihat Ulama Tentang Tadabbur Al-Qur’an

Nasihat Ulama Tentang Tadabbur Al-Qur’an

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Swt, secara bahasa, tadabur berarti melihat dan memperhatikan kesudahan segala urusan dan bagaimana akhirnya, Al-Alusi dalam tafsirnya Ruh al-Ma’ani, menjelaskan, pada dasarnya tadabur berarti memikirkan secara mendalam kesudahan sesuatu urusan dan akibat-akibat yang ditimbulkannya

Allah SWT berfirman : Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran (QS. Shad 38 ayat : 29)

Dalam tafsirnya mengenai ayat ini, al-Sa’di menjelaskan, pada ayat-ayat al-Qur’an terdapat kebaikan dan ilmu yang sangat banyak baik berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, di dalamnya terdapat petunjuk yang akan menjadi petunjuk untuk meraih kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat, obat dari penyakit terkhusus penyakit yang bersemayam dalam qalbu (hati) manusia, cahaya yang menerangi setiap langkah perjalanan hidup manusia

Pembaca yang dirahmati Allah Swt, hanya dengan mentadabburi ayat-ayat al-Qur’an yaitu dengan merenungkan maknanya, memikirkannya, dan memahaminya maka seseorang akan mendapatkan berkah dan kebaikan yang ada dalam al-Qur’an, al-Qur’an merupakan kitab yang penuh dengan keberkahan dan mengandung manfaat yang sangat besar bagi kehidupan dunia dan akhirat

Bahkan para ulama memberikan nasihat-nasihat penuh hikmah mengenai tadabbur al-Qur’an diantaranya Imam Ibnu Taimiyyah beliau berkata, menadabburi dan memahami al-Qur’an boleh menambah ilmu dan iman yang tidak bisa di dapatkan oleh penjelasan (apapun) (majmu al-Fatawa, 10/81) selanjutnya Imam Ibnul Qayyim beliau berkata : Tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat seorang hamba serta mendekatkan diri kepada keselamatannya dari pada tadabbur dan banyak mengkaji al-Qur’an (Madarij Salikin, 1/450)

 Selanjutnya Syaikh Muhammad bin Salih Al-Utsaimin beliau berkata : Setiap kali seseorang merenungi kitabullah, akan tampak baginya makna-makna yang sebelumnya belum pernah diketahui olehnya, cobalah, kamu pasti akan mendapatkannya (Taghridat Quraniyyah, hal. 73)

 Selanjutnya Imam As-Suyuthi beliau berkata : Di sunahkan membaca al-Qur’an dengan tadabbur dan memahami makna-maknanya, dengan itu, dada menjadi lapang dan hati menjadi terang (bercahaya) (Al-Itqan 1/368) dan yang terakhir nasihat dari Imam Sufyan bin Uyainah beliau berkata : Ayat-ayat Qur’an ialah gudang harta simpanan, jika kamu memasuki gudang itu, pastikan agar kamu tidak keluar darinya hingga kamu mengetahui isinya (Zad Al-Masir, 2/370)

Akhirul kalam, Subhanallah, lima nasihat ulama ini menjelaskan betapa pentingnya untuk tadabbur al-Qur’an dan semoga nasihat ini menjadi pengingat untuk kita semua agar kita senantiasa bersemangat untuk mentadabburi al-Qur’an                  

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: