Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, di setiap zaman senantiasa lahir sosok pahlawan pembebas Baitul Maqdis mereka tercatat dalam tinta emas dalam perjalanan sejarah Islam diantara sosok pahlawan mulia pembebas Baitul Maqdis ialah Umar Bin Khattab, Salahuddin Al-Ayyubi, dan Sultan Abdul Hamid II
Negeri Palestina menjadi negeri yang sangat mulia dan istimewa bagi umat Islam, sebagaimana Umar Bin Khattab menyampaikan dalam Al-Majma Az-zawa’id, beliau menyampaikan, Sebaik-baik tempat tinggal adalah Baitul Maqdis, orang yang hidup di sana seperti mujahid di jalan Allah dan sungguh akan datang zaman ketika seseorang berkata, jika saja aku ini adalah bata dari dinding Baitul Maqdis
Selanjutnya Salahuddin Al-Ayyubi beliau menyampaikan, bagaimana bisa aku tersenyum sementara Al-Aqsha dijajah Demi Allah, aku malu untuk tersenyum sementara di sana saudara-saudaraku disiksa dan dibantai
Dan Sultan Abdul Hamid II, 1902, beliau menyampaikan, Aku tidak akan melepaskan walaupun segenggam tanah ini (Palestina), karena ia bukan milikku tanah itu adalah hak umat Islam, umat Islam telah berjihad demi kepentingan tanah ini dan mereka telah menyiraminya dengan darah mereka aku lebih rela menusukkan pedang ke tubuhku dari pada melihat tanah Palestina dikhianati dan dipisahkan dari Daulah Islamiyah
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, sosok Pahlawan mulia pembebas Baitul Maqdis yang senantiasa dirindukan oleh setiap kaum muslimin mereka adalah sosok pemberani dan pejuang mulia dalam perjuangan Islam dan mereka memiliki rasa cinta yang sangat besar kepada negeri yang diberkahi (Palestina) sehingga mereka senantiasa menjaga kesucian negeri yang diberkahi (Palestina)
Diantara Pahlawan mulia pembebas Baitul Maqdis yang pertama ialah Umar Bin Khattab, pada tahun 638 M, Amirul Mukminin, Umar bin Khattab menaklukan Yerusalem dimana pasukan kaum Muslimin masuk ke al-Quds, Yerusalem untuk melawan dan mengusir penjajah Bizantium (Romawi Timur) yang zalim
Umar bin Khattab datang ke Yerusalem atas undangan Uskup Agung saphronius untuk menerima kunci kota Yerusalem dimana penduduk Yerusalem menginginkan hidup dengan damai dan menetapkan kota itu hendaknya diserahkan kepada Khalifah Umar Bin Khattab
Yang kedua, Salahuddin Al-Ayyubi, pada tahun 1099, Yerusalem direbut oleh tentara salib, dan diperkirakan setidaknya 10.000 atau bahkan 75.000 penduduk kota Yerusalem terbunuh dalam peristiwa tersebut
Dan ketika itu, Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil merebut kembali kota Baitul Maqdis pada tahun 1187 dengan menjamin ketentraman untuk semua dan pengambilalihan kota itu penuh dengan kedamaian, berbeda jauh dengan pengepungan tentara Salib pada tahun 1099
Yang ketiga, Sultan Abdul Hamid II, pada tahun 1897-1902, Theodr Herzl berkali-kali membujuk Sultan Abdul Hamid II agar dapat memberikan tanah Palestina untuk Yahudi namun upaya itu selalu gagal bahkan Sultan Abdul Hamid II, selalu menolak dengan tegas bahkan Sultan Abdul Hamid II menolak mentah-mentah rayuan pencetus zionis Theodor Herzl
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, saat ini negeri yang diberkahi (palestina) yang di dalamnya penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan dimana saat ini saudara-saudara kita di palestina sedang berjuang untuk membela negeri yang diberkahi (Palestina) maka kita sebagai umat Islam mesti menunjukkan sikap kepedulian kita kepada saudara kita di Palestina dengan senantiasa mendoakan saudara-saudara kita di Palestina, dengan berdonasi juga melalui dakwah media dimana tulisanmu, postinganmu, story mu dan media-media sosialmu yang menginformasikan keadaan saudara-saudara kita di Palestina semua ini bagian dari bentuk perjuangan serta menjadi bentuk kepeduliaan kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina
Akhirul kalam, Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin, Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina, Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka, Ya Allah, hancurkan kaum kuffar dan kaum musyrikin, Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan cerai-beraikanlah mereka
Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama, dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih, dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, Ya Rabb Kami memohon kepada-Mu, kabulkanlah segala permohonan kami kepada-Mu
Dan kami sangat yakin tidak ada yang sanggup mengangkat kesulitan dan ujian yang tengah dialami saudara-saudara kami di Palestina, melainkan dari-Mu Yaa Rabb