Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali menyampaikan : Ketahuilah bahwa metode dalam mendidik anak-anak merupakan perkara yang paling penting dan paling kuat pengaruhnya dan anak merupakan amanah di sisi dua orang tuanya, hatinya yang suci merupakan permata berharga yang masih polos, hatinya bagaikan kanvas kosong yang tidak ada ukiran dan lukisan apapun ia dapat diukir apa saja dan condong pada apa yang dicondongkan kepadanya
Jika ia dibiasakan dan diajarkan kebaikan, ia akan tumbuh kembang dalam kebaikan serta bahagia hidupnya di dunia dan akhirat, orang tua, para pengajar dan orang yang terlibat mendidiknya ikut mendapatkan pahala atas kebaikan yang dikerjakan oleh anak ini nantinya
Namun jika ia dibiasakan dengan keburukan dan diabaikan maka ia akan celaka dan binasa dan dosa yang dikerjakannya juga terbeban kepada kedua orang tuanya ataupun kepada orang yang bertanggung jawab mengurusnya
Diberikan amanah anak di samping sebagai anugerah, juga menjadi ujian dan amanah tersebut nantinya harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga Allah berikan kita kemampuan untuk mendidik dan membimbing anak-anak kita di dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Akhirul kalam, Ya Rabb, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa, Ya Rabb, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa, Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang yang shalih
