Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Swt, dalam buku Nasihat Buat Hati, karya, Habib Ali Zaenal Abidin, diterangkan bagi seorang penuntut ilmu, apabila dia hadir dalam majlis ilmu, dia perlu ada pena, kertas, ataupun buku catatan, dimana semua perlengkapan tersebut digunakan untuk mencatat apa saja yang dianjarkan oleh guru
Seorang penuntut ilmu yang hadir mencari mutiara ilmu tanpa membawa pena dan buku catatan dia seumpama mereka yang ingin berperang namun tidak mempunyai senjata
Imam As-Syafi’i berkata : Ilmu itu umpama binatang buruan, menyalinnya ibarat tali penambat, maka rugi bagi siapa saja yang sudah bersusah payah menangkapnya kemudian dilepaskan dengan begitu saja
Demikian perumpamaan bagi mereka yang bersusah payah mencari ilmu namun ilmu itu dibiarkan saja tanpa dicatat ini pesan yang pertama
Yang kedua, bagi para penuntut ilmu harus menjaga lisan kita dari pada menghina dan mencaci orang lain, bila kita yang dihina maka bersabarlah dan jangan kita melakukan perbuatan buruk kepada orang yang telah menghina kita
Bagi para penuntut ilmu, hiasi diri kita dengan perkataan yang baik itu adalah bukti bahwa kita sedang mendapat karunia dan keberkahan dari ilmu yang kita miliki, ada satu kisah hikmah dari Imam Asy-Syafi’i, semoga kisah ini dapat menjadi pengingat dan iktibar buat kita semua
Satu ketika, Imam Asy-Syafi’i dicaci dan dimaki di hadapan murid-muridnya, kemudian muridnya bertanya kepada Imam Asy-Syafi’i mengapa guru tidak membalas perbuatan buruk mereka Imam Asy-Syafi’i menjawab Aku tidak akan membalas perbuatan orang-orang jahil yang berkata buruk mengenai diriku, aku juga tidak akan mengambil pusing apalagi membalas ucapannya dengan ucapan buruk seperti apa yang mereka katakan kepadaku
Mereka akan bertambah jahil dengan perbuatan buruknya, dan aku akan bertambah mulia dengan perlakuan baik ku terhadap mereka
Jadi bersabarlah, ketika diri kita dihina dimana seseorang yang dimuliakan oleh ilmunya pasti akan memiliki sifat dan perilaku yang baik karena ilmu sifatnya mendidik dan mentarbiah seseorang menjadi lebih baik
Bila kita ingin mengetahui ilmu yang dimiliki seseorang itu diberkahi Allah Swt atau tidak maka lihatlah pada akhlaknya