Rasa dan Rencana-Nya

Rasa dan Rencana-Nya

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, Habib Segaf Baharun, menerangkan bahwa hidup tidak selalu tentang tawa, dan tidak selalu tentang kesedihan. Terkadang ada masa yang membuat kita bersyukur, dan ada pula yang menguatkan jiwa.

Tapi kita terlalu cepat menyimpulkan bahwa semua yang senang itu berkah dan semua yang sedih maupun sakit itu musibah. Padahal yang satu mengajarkan tentang arti rasa syukur, dan yang satu mengajarkan tentang arti kesabaran.

Saat bahagia datang, kita mudah berkata, Ini semua karena Allah, tapi saat duka menyapa, kita mulai bertanya, kenapa Allah kasih aku ini ? ini merupakan bukti bahwa kita lupa bahwa keduanya datang dari cinta yang sama yaitu dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, kehidupan itu seperti sebuah buku : tidak semua babnya indah, tapi setiap lembar punya peran dalam membentuk keseluruhan cerita.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah 2 ayat : 216)

Oleh karena itu, jadikanlah kebahagiaan dan kesedihan menjadi jalan untuk terus mendekat kepada Allah dan menjadi jalan untuk meraih ridho Allah, dan di balik setiap kebahagiaan ada ujian di dalamnya maka saat kita mendapatkan kebahagiaan bersyukurlah, dan di balik setiap kesedihan ada ujian di dalamnya maka bersabarlah saat kita mendapatkan kesedihan.

Semoga kita semua termasuk ke dalam hamba-hamba Allah yang pandai bersyukur atas setiap nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita, dan kita pun mampu untuk senantiasa bersabar sehingga kita termasuk dalam golongan hamba-hamba Allah yang penyabar dan semoga kita semua senantiasa ada dalam limpahan rahmat serta ridho Allah Subhanahu Wata’ala.    

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: