Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, seorang guru pernah menasihati, kenapa jenis amal shalih itu beraneka ragam ? sebab keadaan kita juga bermacam-macam. Ada yang istighfar lebih cocok buatnya karena ia tahu kelam dosanya, ada yang tasbih jadi penghias lisannya karena ia seperti wewangian bagi hati yang bersih.
Ada yang kelak mengantongi ampunan karena sebagai petani, ia menanam padi sambil meluaskan niatnya agar yang ia tanam penuh dengan keberkahan, ada yang peluhnya menjadi besar pahala karena ia lebih memilih lelah berkeringat asal halal dari pada berada diruangan ber-AC tapi penuh dengan syubhat.
Ada yang berat sekali shalat malam, maka ia memaksimalkan puasa. Ada yang terbatas dalam menghafal Al-Qur’an, maka dia lebih banyak membaca dan mentadaburinya, ada yang bersedekah dengan uangnya karena ia memiliki kelebihan harta, ada yang berinfaq dengan ilmunya karena ia memiliki ilmu pengetahuan.
Syaikh Abdul Karim Bakkar menjelaskan, perjuangan dalam kebaikan itu bermacam-macam, maka kelak kita akan menyemai kemenangan yang bermacam-macam pula. Sebab kemenangan umat yang besar nanti adalah akumulasi dari kemenangan di medan masing-masing sesuai kapasitas kita masing-masing. Maka jangan pernah ragukan dirimu dalam berjuang di dalam kebaikan.
Akhirul kalam, semoga nasihat ini menjadi pembangkit untuk kita semua dalam membangun semangat juang dalam kebaikan.
