Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, cinta dunia begitu amat membahayakan sebagaimana Malik bin Dinar mengatakan, Sesungguhnya apabila badan sakit, maka makan, minum, tidur, dan istirahat tidak enak baginya, begitu juga dengan hati, apabila sudah terpaut dengan cinta kepada dunia, maka nasihat-nasihat tidak lagi berguna baginya (Sifatush Shafwah, jilid 3, hlm. 278)
Agar kita tidak terjerat oleh cinta dunia, maka ingatlah kalam hikmah yang disampaikan oleh As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki beliau menyampaikan, Letakkanlah dunia cukup di tangan dan akhirat di hati, agar dunia senang dibagi-bagi dan akhirat bisa di bawa mati
Adapun diantara tanda-tanda manusia yang cinta dunia, tanda yang pertama ialah tidak merasakan kenikmatan ketika berdzikir, Imam Ibnu Taimiyah menyebutkan perkataan ulama Syam yaitu Sulaiman Al-Khawwash, Dzikir bagi hati kedudukannya seperti makanan untuk badan, ketika badan sakit, tentu seseorang sulit merasakan lezatnya makanan, demikian pula untuk hati tidak bisa merasakan nikmatnya dzikir ketika seseorang terlalu cinta dunia
Tanda yang kedua, kikir dan bakhil, barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan, itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (QS. Hud 11 ayat : 15-16)
Tanda yang ketiga, lalai dan tidak senang beribadah, sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali (QS. An-Nisa 4 ayat : 142)
Akhirul kalam, Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur
