Teladan Kepemimpinan Ammar Bin Yasir

Teladan Kepemimpinan Ammar Bin Yasir

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, menjadi seorang pemimpin artinya menjadi pribadi yang semakin shalih, zuhud, dan rendah hati salah satu diantara teladan pemimpin pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab dimana sosok pemimpin ini  menggunakan gaji bulanan sebagai Wali Kota untuk ia bagikan seluruh gajinya bagi orang-orang yang membutuhkan

Sosok pemimpin tersebut ialah Ammar bin Yasir, seorang yang berasal dari keluarga budak, sejak dulu ia hidup dalam kekurangan, namun kondisi sulit tersebut justru menjadikan ia menjadi seorang hamba yang memiliki keimanan yang sangat kuat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Saat Umar bin Khattab diangkat menjadi Khalifah, Ammar bin Yasir diangkat menjadi Wali Kota (Kufah) dan ketika ia menjadi Wali Kota (Kufah) ia bagikan gajinya kepada kaum fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan sedangkan ia membuat bakul dan keranjang dari daun kurma untuk dijual sebagai penunjang kehidupannya

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, menjadi pemimpin artinya bertanggung jawab atas amanah yang dipikulnya dan ia mesti menjaga, melindungi dan memberikan kemaslahatan bagi rakyatnya

Kehidupan mengajarkan kita begitu banyak hal sebagaimana perjalanan hidup dari Ammar bin Yasir saat ia berada dalam kondisi sulit ia jadikan kondisi tersebut untuk menempa dirinya menjadi pribadi yang taat dan dekat kepada Allah sehingga membuahkan keimanan yang kuat dalam jiwanya

Dan ketika roda kehidupan berputar dimana saat Ammar bin Yasir diangkat menjadi pemimpin (Wali Kota Kuffah) beliau tetap menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan ia jadikan amanah kepemimpinannya sebagai ladang amal untuk memberikan kemaslahatan bagi rakyatnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: