Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, bukan soal pilih-pilih teman, tapi kalau teman toxic malah bikin mental buruk, dan pengaruhnya besar bagi kesehatan mental dan fisik kita.
Yuk, saatnya selektif dalam memilih teman yang benar-benar mendukung buat berkembang dan beribadah semua ini untuk kebaikan kita di dunia dan di akhirat kelak. Mau tau ? kenapa teman toxic tidak baik untuk kesehatan mental untuk lebih jelasnya mari kita simak paparan penjelasan berikut ini.
Pernah dengar pepatah, Kamu adalah rata-rata dari 5 orang terdekatmu ? ternyata ini bukan Cuma mitos, dimana lingkaran pertemanan itu memiliki pengaruh besar bagi diri kita. Mulai dari cara berpikir, kebiasaan, sampai arah hidup. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam pernah menganalogikan teman itu seperti penjual minyak wangi dan pandai besi.
Sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda : Seseorang yang berteman dengan orang saleh dan orang jahat bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi (HR. Bukhari, 2101)
Saat kita berteman dengan penjual minyak wangi maka kita ikut wangi, dan saat kita berteman dengan pandai besi maka kita bisa kena percikan api, dan bau asapnya ini peringatan, kalau teman itu bisa menularkan kebaikan atau keburukan.
Hadits di atas di dukung penelitian yang menunjukkan kalau pertemanan yang positif itu akan membuat kita lebih bahagia dan tidak mudah stres. Sebaliknya, pertemanan yang buruk itu bisa menganggu kesehatan mental kita. Dan faktanya, kualitas pertemanan saat dewasa itu berpengaruh besar bagi kesehatan fisik dan mental.
Ini artinya, kalau teman-temanmu baik dan positif, maka kualitas hidupmu juga ikut baik. Oleh karena itu, mari kita mulai memilih teman yang : mengingatkanmu pada kebaikan dan akhirat, mendukungmu untuk berkembang kearah yang positif, saling support dalam melakukan amal-amal kebaikan, memberikan energi positif dan semangat dalam beribadah, dan bisa diajak tumbuh bersama menjadi pribadi yang lebih baik semua pertemanan yang baik ini untuk kebaikan kita di dunia dan di akhirat kelak.