Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, setiap manusia yang beriman kepada Allah maka Allah akan mengujinya dimana ujian tersebut bertujuan untuk melihat bernarkah keimanannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Bila sebuah ujian disikapi dengan keimanan kepada Allah maka tenanglah hati kita dan kita akan mampu dalam melalui setiap ujian-ujian di dalam kehidupan serta dari keimanan itu akan menumbuhkan keyakinan akan adanya pertolongan Allah
Namun sebaliknya bila suatu ujian disikapi sebagai beban dalam hidup maka ujian akan terasa berat, sulit bahkan membuat kita lelah dan tidak berdaya dan pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Perlu untuk kita ingat kembali bahwa dalam perjalanan hidup di dunia ini ada kalanya kita di atas dan ada kalanya kita di bawah, ada pada satu sisi kita naik dan ada kalanya pada satu sisi yang lain kita turun semua ini sesuai dengan apa yang telah Allah takdirkan pada kita
Sebagaimana badai akan berlalu, hujan pun akan reda, siang berganti malam, semuanya terus berjalan dan akan berlalu seiring waktu berjalan tidak akan ada kebahagiaan abadi dan tidak ada kesedihan yang kekal di dunia ini
Sebagai seorang muslim jangan pernah kita merasa khawatir akan ujian dalam kehidupan karena Allah tidak akan memberikan beban ujian melebihi batas kemampuan hambanya dan tanamkan keyakinan yang kuat dalam jiwa kita bahwa pertolongan Allah itu sangat dekat kepada hamba-hambanya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Dan renungkanlah salah satu firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dalam surah Al-Insyirah 94 ayat : 5 yang artinya : Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al-Insyirah 94 ayat : 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu, yang artinya : Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al-Insyirah 94 ayat : 6)
Dalam ayat ini, ulama menjelaskan bahwa di dalam satu kesulitan itu ada dua kemudahan dan ditegaskan juga dari hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam : Bersama kesulitan, ada kemudahan (HR. Ahmad no. 2804)
Dengan keyakinan kita pada pertolongan Allah maka tenang dan lapanglah hati kita dalam menyikapi dan melalui setiap fase-fase ujian dalam perjalanan hidup ini


