Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, sebenarnya, apa tujuan kita hidup di dunia ini ? apakah hanya terlahir, bertumbuh, berkembang, sekolah, kuliah di universitas yang kita idamkan lalu lulus dan bekerja di perusahaan ternama ? sudah cukupkah seperti itu atau setelah bekerja selanjutnya menikah, kemudian menjadi orang tua dan menjadi kakek dan nenek bagi cucu cucunya, cukupkah sampai di situ ?
Wahai diri, sesungguhnya kita tidak diciptakan di bumi ini hanya untuk menikmati keindahan dunia, kita tidak terlahir untuk sesuatu yang sia-sia, wahai saudaraku pernakah kita merenung dan berfikir untuk apa kita diciptakan ? siapa yang telah menciptakan kita ? dan setelah kehidupan dunia ini, apakah yang akan terjadi dengan diri kita selanjutnya ? sudahkah kita mempersiapkan bekal bagi kehidupan di akhirat kelak
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, manusia dan seluruh makhluk lainnya merupakan ciptaan Allah SWT, setelah mati, semua akan kembali kepada Allah, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, namun, yang harus kita renungkan adalah cara kita akan kembali kepada Allah SWT
Allah SWT tidak menciptakan manusia dengan percuma, tidaklah Allah menciptakan kita, kecuali untuk beribadah kepada Allah SWT, Allah telah menetapkan perintah dan larangan bagi hamba-hambanya, ada pahala bagi yang ikhlas melakukan perintah-Nya dan ada dosa bagi yang melanggar larangan-Nya, masing-masing ada balasannya
Dalam buku Tenanglah Masih Ada Allah, karya, Murnisetya diterangkan bahwa kematian bukanlah akhir dari perjalanan hidup, jangan salah menduga karena kita akan hidup pada dua masa, yaitu dunia dan akhirat
Di akhirat, akan menentukan ke mana kita akan kembali, apakah ke surga yang penuh dengan kenikmatan atau ke neraka yang penuh dengan penderitaan, ketahuliah, hidup di dunia ini hanya sementara, hidup setelah dunia adalah kehidupan yang sebenar-benarnya, abadi, kekal selamanya
Pilihan kita hidup di dunia menentukan ke mana kita akan kembali di akhirat kelak, surga dan neraka memiliki jalannya masing-masing jika tujuan hidup kita hanya bersenang-senang di dunia, penuh dengan dosa maka di akhirat ia termasuk orang-orang yang masuk dalam neraka
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, jangan sampai kesibukan dunia melupakan urusan akhirat, jika untuk hidup di dunia yang sebentar saja kita berusaha keras mengumpulkan bekal, seharusnya kita tidak boleh lalai dalam mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat kelak, banyangkan, apakah yang terjadi kelak di akhirat bila kita tidak memiliki bekal amal-amal shaleh ?
Maka senantiasa tanamkan dalam jiwa kita bahwa setiap muslim memiliki tujuan hidup yang mulia yaitu untuk meraih ridha Allah SWT, dan untuk meraih ridha Allah ialah dengan menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah, menjadi hamba yang senantiasa meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, menjadi hamba yang taat dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhkan diri dari berbagai hal yang Allah murkai serta menjadi hamba yang senantiasa semangat dalam beramal shaleh semangat untuk menerbarkan kebaikan dan manfaat bagi seluruh makhluk yang ada di muka bumi inilah tujuan hidup bagi seorang muslim
