Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, bila kita melihat dengan teliti, kita akan mendapati kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam sehari untuk sekolah, bekerja, jalan-jalan, dan main handphone sampai berjam-jam dan tak sadar bahwa waktunya telah habis
Untuk urusan ibadah, seperti shalat, membaca al-Qur’an, dan menuntut ilmu, belum di tunaikan dengan maksimal, padahal, Allah tidak menciptakan manusia, selain untuk beribadah kepada-Nya seharusnya, kita bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk Allah SWT
Bila kita melihat kehidupan orang-orang yang shaleh, mereka tetap mencari nafkah, tetapi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan dalam urusan dunia, hati mereka merasa tenang dan cukup dengan apa yang Allah berikan meskipun hanya sedikit dan tidak mengeluh dengan kesederhanaan hidup yang mereka jalani
Sedikitnya harta tidak membuat mereka bersedih dan berkecil hati, dan banyak harta tidak membuat mereka sombong dan berbangga diri, dan waktu mereka lebih banyak digunakan untuk melakukan berbagai amal-amal kebaikan, beribadah, mencari ilmu, dan senantiasa ada dalam ketaatan kepada Allah dan mereka senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT
Dalam buku, Tenanglah Masih Ada Allah, karya, Murnisetya diterangkan, waktu hidup kita di dunia ini tidaklah lama, sungguh, waktu yang kita miliki hanya sebentar, bahkan sangat singkat, waktu kemarin telah berlalu, apakah kebaikan atau keburukan yang telah dilakukan untuk menghabiskan waktu kemarin tidaklah bisa kita ulang dan kita perbaiki
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, kita hanya memiliki waktu hari ini untuk memperbaiki segalanya, kita bisa memilih akan menghabiskan hari ini dengan bertobat, memperbaiki diri dan berusaha untuk senantiasa ada dalam kebaikan atau sebaliknya menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat
Kita harus sadar bahwa dunia ini hanya sementara, dunia ini hanya tempat singgah untuk sementara waktu dan bila saatnya tiba nanti akan kita tinggalkan, dan pergunakanlah waktumu dengan sebaik mungkin untuk meraih ridha Allah untuk meraih keselamatan dunia dan akhirat
Carilah sesuatu dari dunia yang tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan di dunia, tetapi juga untuk bekal di akhirat, tidak salah bila kita mencari kebahagiaan di dunia ini, tetapi ingatlah bahwa perkara setelah kehidupan dunia yaitu akhirat jauh lebih penting
Tidak ada salahnya bila kita ingin menikmati sebagian dari keindahan dunia yang Allah ciptakan, tetapi jangan sampai lupa untuk mengumpulkan bekal akhirat agar kita tidak merugi dan sengsara di akhirat kelak
Akhirul kalam, hari ini adalah kesempatan untuk melakukan kebaikan, jangan menundanya karena hari esok belum tentu kita bisa melakukannya