Lebih Dekat Dengan Pendiri IRMA Jawa Barat Rifa Anggyana

Lebih Dekat Dengan Pendiri IRMA Jawa Barat Rifa Anggyana

Oleh: IRMA Publisher

1. Penjelasan singkat tentang IRMA itu apa?
IRMA merupakan ekstrakurikuler keagamaan yang dibentuk sebagai wadah para siswa di SMA/SMK/SLB/MA agar lebih terkoordinir. IRMA itu singkatan dari Ikatan Remaja Masjid.

2. Kapan IRMA ini dibentuk dan apa motivasi dari pembentukan IRMA ini?
IRMA dibentuk pada tanggal 18 Desember 2017 di Kota Bandung, motivasi pembentukan IRMA ini bergerak dari keprihatinan kami akan pergaulan anak muda zaman sekarang khusunya remaja, menyadari bahwa kondisi labil bisa menjerumuskan remaja ke hal-hal negatif seperti narkoba, minuman keras maupun kenakalan remaja lainnya. IRMA hadir agar para siswa di sekolah dan madrasah memiliki wadah untuk aktif, produktif dalam kegiatan yang positif.

3. Apa tujuan dibentuknya IRMA?
Terbinanya remaja masjid sekolah dan madrasah yang beriman, berilmu, dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT dan mengharap keridhaan-Nya.

4. Apa saja program kerja IRMA?
1.) Rapat Rutin Bulanan Pengurus IRMA
2.) Pendidikan Kepemimpinan Remaja Masjid (PKRM) IRMA
3.) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembina IRMA
4.) Pelatihan Tutor IRMA
5.) Seminar/Workshop
6.) Pelantikan Pengurus IRMA
7.) Pengajian Bulanan IRMA Setiap Ahad Ke-3
8.) Pengajian 3 Bulan Sekali IRMA Setiap Ahad Ke-3 di Setiap Wilayah dan Zonasi
9.) Buletin Jumat SuaraIRMA
10.) Quotes IRMA
11.) Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)
12.) Pesantren Digital
13.) Wisata Religi
14.) Peringatan Hari Santri Nasional
15.) Jambore IRMA
16.) Lokakarya IRMA
17.) Peringatan Hari Lahir (Harlah) IRMA

5. Bagaimana perkembangan IRMA dari awal dibentuk hingga sekarang?
Pada awalnya IRMA di Kota Bandung dengan jumlah anggota sekitar 27 orang, kami terus massif bersosialisasi ke setiap sekolah dan madrasah. Dengan berjalan nya waktu dan kami terus istiqomah jumlah anggota IRMA sampai saat ini kurang lebih 750.000 anggota baik yang masih aktif atau sudah menjadi alumni tersebar di setiap sekolah dan madrasah di Jawa Barat. Tentu nya hal ini menjadi prestasi yang luar biasa di usia organisasi yang terbilang masih baru tapi IRMA bisa eksis, tentu nya ini semua tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.

6. Bagaimana cara nya agar IRMA bisa terus eksis dan diminati oleh para siswa?
Kami terus aktif dan produktif berkegiatan dalam pendidikan karakter Islami dan wawasan kebangsaan serta memanfaatkan media sosial IRMA seperti facebook, instagram, youtube, tiktok, dan website sebagai sarana dakwah digital. Kami juga mengadakan kegiatan secara berkala terus istiqomah bergerak hingga kami mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat.

7. Bagaimana cara IRMA untuk mengembangkan kreatifitas para remaja selain dari kegiatan-kegiatan tadi menimbang karakter remaja saat ini yang disebut anak muda milenial sangat antusias dengan hal-hal baru yang ter update?
Selain kegiatan yang tadi di sebutkan untuk menggali kreatifitas dan peminatan remaja IRMA punya IRMATV dan IRMA Publisher kedua bidang tersebut dapat menjadi wadah untuk menampung kreatifitas dan peminatan para remaja misal jika para remaja menyukai hal yang berhubungan dakwah dan bernyanyi Islami maka IRMATV lah wadahnya. Kalau para remaja yang senang dengan karya tulis kami punya IRMA Publisher, nah di IRMA publisher ini para siswa bahkan guru/pembina bisa mengirimkan karya tulisnya untuk dimuat di Buletin Jumat SuaraIRMA, serta Quotes IRMA, artikel keagamaan, puisi Islami, dan cerpen Islami untuk dimuat di website IRMA Jawa Barat.

8. Apa suka duka nya membangun IRMA?
Suka nya, dengan berorganisasi kami bisa silaturahim dengan pembina, pengurus, dan anggota keliling ke kabupaten/kota di Jawa Barat, menambah banyak wawasan, menambah banyak relasi.
Duka nya, awal pembentukan IRMA banyak yang tidak yakin bakal sebesar ini, tak jarang mendapat cibiran tapi hal itu menjadi motivasi untuk kami terus maju memberikan yang bermanfaat.

9. Motivasi dan tips dari IRMA untuk pembina, pengurus, dan anggota agar bisa terus istiqamah bergerak!
Intinya jangan menyerah, kurangin mengeluh, terus bergerak, tetap semangat dan kompak dengan kekeluargaan dan kebersamaan. Hindari lingkungan yang membuat kita kurang percaya diri dan jangan lupa serahkan semua kepada Allah SWT, berusaha dan berdoa itu kunci utama nya.

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: