Ketika Ilmu Setara Jihad

Ketika Ilmu Setara Jihad

Oleh: Dzikri Ashiddiq

Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala, diantara para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam terdapat para sahabat yang memiliki prestasi gemilang dalam medan jihad diantaranya : yang pertama, Khalid bin Walid, sejak masuk Islam telah ratusan perang ia pimpin dan menjadi gerbang hidayah bagi banyak orang

Yang kedua, Amr bin Ash selain menjadi panglima, ia juga yang memimpin pembebasan Mesir sehingga penduduk negeri Piramida itu memeluk Islam

Yang ketiga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah selepas lengsernya Khalid bin Walid di masa kekhalifahan Umar, Abu Ubaidah yang menjadi panglima perang yang membebaskan wilayah Syam dan kiprahnya baru berhenti ketika ia syahid dalam wabah Tha’un

Yang keempat, Saad bin Abi Waqqash selain berjihad di masa Nabi dan di era al-Khulafaur Rasyidun, dialah panglima perang Qadisiyah dan pada perang inilah Persia tunduk sekaligus mengakhiri kejayaannya

Para panglima lainnya yaitu Yazid bin Abu Sufyan dan Syurahbil bin Hasanah, pun telah menaklukkan berbagai negeri ini pun menjadi jalan hidayah bagi banyak orang

Tapi berbeda dengan Abdullah bin Abbas, sahabat Nabi yang dijuluki dengan Hibru Hadzihil Ummah (tinta umat ini) punya kisah tersendiri dalam hal membuat jalan hidayah bagi orang banyak dengan ketinggian ilmu di masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Abbas mampu membentangkan jalan taubat bagi 2000 orang Khawarij kala itu

Tidak ada pasukkan yang ia pimpin tidak ada pedang yang terhunus, tidak setetes darah pun mengalir namun 2000 orang dalam sesaat kembali mendapat hidayah ini bukti, betapa penguasaan ilmu bisa jadi setara dengan jihad fisabilillah

Sumber : Pusat Kajian Sirah         

 

 

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baca Juga: