Oleh : Dzikri. Ashiddiq. Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala, bumi tidak berbicara dengan kata-kata tapi ia berbicara lewat sebuah tanda-tanda seperti cuaca ekstrem, tanah longsor, banjir, dan keadaan laut yang kian kotor. Semua ini bukan hanya fenomena alam semata tapi menjadi sebuah isyarat bahwa alam ini tidak baik-baik saja.
Bahkan Allah Subhanahu Wata’ala sudah mengingatkan dalam firmannya yang disampaikan dalam Al-Qur’an pada surat Ar-Rum ayat : 41. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : Telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan manusia. (QS. Ar-Rum ayat : 41).
Setiap bencana membawa pesan namun manusia sering lebih cepat menyalahkan takdir, dari pada bercermin pada kesalahan sendiri. Dan begitu banyak kerusakan alam yang terjadi saat ini dibandingkan dengan merawat dan menjaga alam itu sendiri padahal yang rusak bukan hanya alam, melainkan amanah yang Allah titipkan yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala di akhirat kelak.
Al-Qur’an mengatakan bahwa bencana datang agar mereka kembali. Kembali sadar, kembali peduli, kembali merawat, dan kembali menjaga amanah alam ini. Maka saat ini mulailah menanam pohon, merawat, menjaga alam ini serta kurangi sampah yang berdampak buruk terhadap lingkungan, dan jangan lupa jagalah kebersihan lingkungan sekitar kita.
Karena bumi ini bukan warisan tapi titipan yang akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. mari jaga bumi dan alam ini bagi kelangsungan hidup kita saat ini dan bagi anak cucu kita dimasa mendatang.
