Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, Bilal bin Sa’ad mengatakan : Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengampuni dosa-dosa, tapi ia tidak menghapusnya dari lembaran amal sampai kelak dihadirkan pada hari kiamat pada hamba yang bersangkutan, walaupun ia telah taubat
Imam Hasan Al-Bashri pernah ditanya mengenai seorang hamba yang berdosa kemudian bertaubat dan beristighfar, beliau menjawab : Allah akan mengampuninya, tapi tidak menghapus dosa itu dari catatan amalnya sampai ia disidang dan ditanya tentang itu
Setelah Imam Hasan Al-Bashri menjawab itu, beliau langsung menangis dengan keras seraya berkata, jika kita tidak menangis kecuali karena akan malu di saat itu, maka sungguh kita seharusnya menangis
Imam Ibnu Rajab meriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau mengatakan : Pada hari kiamat, Allah mendekatkan seorang hamba untuk proses penyidangan, Allah rahasiakan penyidangan tersebut sehingga tidak ada satu makhluk pun yang tau kemudian Allah serahkan catatan amal kepada hamba tersebut, bacalah, wahai anak Adam, seru Allah hamba tersebut kemudian mulai membaca, dan yang ia temukan adalah catatan amal kebaikannya, hamba tersebut sangat senang
Ketauhilah wahai hambaku. Kata Allah, Aku telah menerima kebaikan-kebaikanmu, kemudian hamba tersebut sujud bahagia, angkat kepalamu, dan lanjutkan baca, (perintah Allah SWT) kepada hamba tersebut, kemudian hamba tersebut melanjutkan bacaan kitabnya, dan yang ia temukan selanjutnya adalah catatan amal buruknya seketika tubuh hamba tersebut kemudian gemetar takut, ia sangat malu
Ketahuilah wahai hamba-Ku, kata Allah, Aku telah mengampuni semua dosa-dosamu, mendengar hal itu, hamba tersebut kembali sujud bahagia kemudian semua makhluk melihat sujud hamba itu, sampai di antara mereka ada yang mengatakan, alangkah bahagianya hamba tersebut, dia tidak pernah bermaksiat kepada Allah mereka tidak mengetahui apa yang terjadi dalam persidangan itu
Adapun hadits-hadits tentang dihapuskannya dosa dengan amal sholih, maksudnya adalah dihapuskan hukumannya, tidak dihapus dari catatan amal (Wallahu a’lamu bi-Showaab)
Akhirul kalam, Semoga kita termasuk dari hamba-hamba-Nya yang mendapatkan ridho, rahmat dan ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin

