Oleh: Dzikri Ashiddiq
Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam Islam terdapat sosok-sosok yang penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan seperti para Nabi dan Rasul, para sahabat Nabi dan para tokoh Islam
Dan mereka banyak memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi umat Islam serta kisah perjalanan hidup mereka yang mulia patut menjadi panutan bagi umat Islam dalam memaknai dan menjalani kehidupan ini
Adapun diantara kisah tersebut yang pertama, ialah kisah dari Nabi Ibrahim a.s, Nabi Ibrahim a.s disebut juga dengan bapaknya para Nabi, beliau memiliki keimanan dan semangat berdakwah yang sangat luar biasa mulai dari negeri Babilonia, Kana’an, Mesir, hingga jazirah Arab menjadi tempat beliau berdakwah
Dengan kerja keras dan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam, Nabi Ibrahim a.s akhirnya mampu menjadi salah satu hamba Allah yang anak keturunannya paling banyak menjadi Nabi
Kisah yang kedua, ialah kisah dari Nabi Ismail a.s, dimana kisah Nabi Ismail a.s menjadi awal mula dalam pelaksanaan ibadah haji dan berqurban tepatnya pada waktu sang ayah, Nabi Ibrahim a.s, mendapat perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail a.s, dan ketika itu Nabi Ismail a.s meminta sang ayah untuk mematuhi perintah itu
Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), nyatalah kesabaran keduanya dan Kami panggilah dia : Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar (QS. Ash-Shaffat 37 ayat : 103-107)
Dan berkat kesabaran dan keimanan dari sang ayah Nabi Ibrahim a.s dan putranya Nabi Ismail a.s maka peristiwa tersebut menjadi sebab turunnya perintah ibadah qurban
Kisah yang ketiga, ialah kisah dari Sya’ban radiyallahu anhu, dimana ia memiliki semangat yang tinggi dalam menunaikan ibadah sholat berjamaah dan beliau tidak pernah melewatkan sholat berjamaah hingga akhir usianya
Kisah yang keempat, ialah kisah dari Uwais Al-Qarni, Uwais Al-Qarni dikenal sebagai sosok manusia yang dirindukan surga karena baktinya yang tulus kepada ibunya dengan ketulusannya beliau rela menggendong sang ibu untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci dan berkat baktinya kepada ibunya membuat Uwais Al-Qarni dikenal oleh para penduduk langit (para Malaikat Allah Subhanahu wa Ta’ala)
Kisah yang kelima, ialah kisah dari, Rabiah Al-Adawiyah, dimana Rabiah Al-Adawiyah memberikan seluruh masa hidupnya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan seluruh umurnya beliau baktikan dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
Akhirul kalam, inilah kisah-kisah yang penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan yang menjadi teladan bagi umat Islam dalam memaknai dan menjalani kehidupan ini
